
Merebak Rencana Usulan Hak Angket, F-PPP Sebut Tetap Solid dengan Koalisi
- 2 December 2021
- 0
BONDOWOSO – Fraksi PPP DPRD Bondowoso tegaskan bahwa anggota dan koalisinya masi tetap solid. Yakni F-PPP bersama F-Gerindra da F-PKS.
Adapun informasi yang berkembang di tengah ramainya hak angker, bahwa koalisinya pecah. Disebugnya pun sebagai kabar bohong (hoax).
Demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi PPP, Sahlawi, dikonfirmasi Rabu (1/12/2021).
“Kita tetap solid dalam satu barisan mengawal nilai-nilai kebenaran. Menjaga keseimbangan dan menolak arogansi.” ujarnya.
Di sisi lain, terkait rencana sejumlah anggota DPRD Bondowoso yang akan melakukan hak angket terhadap eksekutif, Sahlawi menegaskan bahwa pihaknya menghargai rekan-rekannya di legislatif. Karena hal itu merupakan hak konstitusional legislatif.
“Itu hak mereka, yang memang dijamin oleh undang-undang,” kata Sahlawi.
Kendati begitu, menurutnys, hak angket itu masih harus diproses melalui mekanisme. Prosesnya masih panjang diputuskan dalam sidang paripurna dengan agenda khusus dan dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 atau 34 orang dari total keseluruhan anggota seperti diatur dalam tata tertib DPRD.
Sebagai Partai pengusung yang menghantarkan KH. Salwa Arifin-Irwan Bachtiar sebagai Bupati dan Wabup Bondowoso saat ini, ketua fraksi PPP itu berpandangan, wacana hak angket yang dimunculkan oleh fraksi PKB dan fraksi lainnya secara materiil sejatinya urgensinya perlu dipertimbangkan.
“Kalau setiap produk pemerintah dipersoalkan, sedikit-sedikit pansus, kemudian interpelasi lalu angket. Kapan pemerintah diberi kesempatan bekerja?” ucap Sahlawi.
Sahlawi yang juga sebagai anggota DPRD itu tidak ingin hak istimewa yang dimilik DPRD terciderai, menggunakan sesuatu yang belum pada tempatnya.
“Mengajukan hak angket terhadap persoalan TP2D menurut saya sudah kadaluarsa. Gubernur sendiri yang punya fasilitasi terkait produk Perbup dan SK personalia TP2D malah tidak mempersoalkan,” pungkasnya.(och)