Share

JEMBER – “Merawat Kebhinnekaan dengan Bersholawat Kita Kukuhkan Ukhuwah lslamiah dan Ukhuwah Wathaniyah dalam Bingkai NKRI” menjadi tema dalam kegiatan Kementerian Kominfo RI bersama DPR RI Komisi I.

Acara yang dilaksanakan di Desa Karang Bayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember Selasa (17/7/2018) malam ini bertujuan untuk menekan penyalahgunaan media sosial di tengah-tengah masyarakat.

Syaiful Bahri Ansori, MP, anggota Komisi I DPR-RI mengatakan, kegiatan yang mengundang para kyai, tokoh, masyarakat, santri, serta unsur pemerintahan ini sebagai penguatan leterasi agar mereka tidak mudah dihasut utamanya yang lagi tren melalui media sosial.

“Kita semua tau situasi politik ini keras sehingga banyak orang lupa soal ukhuwah kenegaraan dan lebih mementingkan kelompoknya sehingga nilai ukhuwah dan kebhinekaan itu sangat mahal harganya,” kata legislator dari Dapil IV Jawa Timur (Lumajang-Jember) ini.

Syaiful Bahri menekankan NKRI adalah harga mati bagi bangsa Indonesia, Komisi I melakukan langkah pencegahan adanya penyalahgunaan media sosial yang mengarah kekacauan berujung retaknya nilai-nilai kebhinekaan.

Dia berharap upaya penguatan kebhinekaan terwujud untuk mengokohkan NKRI dengan berbagai media penyampaian kepada masyarakat dan harapannya dukungan penuh dari masyarakat berbagai lapisan bawah sejalan dengan keinginan pemerintah.

Selain Syaiful Bahri Anshori dari Komisi I DPR-RI, acara bersholawat tersebut juga dihadiri langsung dari Staf Ahli Menkominfo Dr. Gun Gun Siswandi, M. Si, pimpinan majelis dzikir Attaubah Habib Nizar, Camat Sumberbaru, Danramil, Kapolsek Sumberbaru dan Ketua MWC NU Kabupaten Jember KH. Abdullah Syamsul Arifin serta Kyai Badrus Shodiq dari Bangsalsari yang sekaligus menjadi penceramah dalam kegiatan tersebut. (mam)