Share

SITUBONDO – Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SWA yang jatuh pada tanggal 18-19 Oktober mendatang. Harga kebutuhan pokok di Situbondo terpantau relatif stabil. Hal tersebut seperti yang terlihat di Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Situbondo.

Salah satu pedagang sembako, Esti mengatakan, hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan harga. Yakni, dari yang sebelumnya Rp 17.000 kini menjadi Rp 18.000.

“Alhamdulillah kalau bawang merah, bawang putih, beras, sayur, dan sembako lainnya tidak ada perubahan harga,” ucapnya, Rabu (13/10/2021).

Ia menerangkan, yang manjadi faktor naik turunnya harga sembako sebetulnya bukan karena ada perayaan tertentu. Melainkan lebih pada ketersediaan barang dan permintaan konsumen.

“Apabila permintaan naik sedangkan persediaan barang sedikit, maka kemungkinan harga akan naik juga. Kalau sekarang pembeli normal dan stok barang stabil. Sehingga tidak ada perubahan harga,” imbuhnya.

Baca Juga : Ratusan Bacakades Ikuti Tes Tulis, Ketua Panitia : Penetapan Calon Setiap Desa Maksimal 5 Peserta

Begitu pula dengan harga buah-buahan juga terpantau stabil. Seperti yang diungkapkan oleh penjual buah di Pasar Mimbaan, Sukiyem yang menuturkan, pelanggan yang membeli dagangannya masih normal.

“Biasanya, harga buah akan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan pembeli. Dan itu terjadi satu atau dua hari menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW,” tungkasnya.

Dari pantauan Jurnalis Memo Indonesia, harga sembako di Pasar Mimbaan, beras premium Rp 10.000-11.000, bawang putih, Rp 23.000 per Kilogram, bawang merah besar Rp 23.000 per Kilogram, cabe rawit Rp 18.000, dan cabe besar Rp 26.000. (Ozi)