Share

Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso berupaya mengejar nilai bagus Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN- RB). Hal
ini disampaikan Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni, saat menerima kedatangan Men PAN-RB, Asman Abnur di Pendopo, Senin (1/5) tadi siang.

Bupati mengatakan, bahwa LAKIP merupakan sistem reformasi birokrasi yang sangat baik karena dapat membangun sistem dan kultur birokrasi di pemerintah daerah dalam mengelola keuangan berbasis kinerja dan manfaat.

“Untuk bisa mencapai target ini memerlukan proses yang sangat intens, namun kita semua sudah berkomitmen,” kata Bupati dalam paparannya kepada MenPAN-RB, Asman Abnur.

Saat ini, lanjut Bupati, predikat Kabupaten Bondowoso dilihat dari LAKIP adalah CC, dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso sudah menyiapkan 6 misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk mendongkrak Predikat menjadi lebih baik.

“Ada 6 misi dalam RPJMD yaitu peningkatan kualitas SDM, Aksesibilitas dan kualitas pelayanan serta penanggulangan kemiskinan, akselerasi kebangkitan ekonomi, tata kelola pemerintahan, responsif gender dan menjunjung tinggi HAM serta penegakan Hukum, terakhir infrastruktur, tata ruang dan kelestarian lingkungan hidup,” sambungnya.

Mendengar paparan Bupati, Asman Abnur, mengatakan bahwa terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bondowoso ini dinilai sudah memasuki kriteria predikat minimal B, tetapi juga perlu diuji dan diukur mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pelayanan publiknya.

“Untuk memperoleh nilai LAKIP yang bagus harus ada kemauan dari dalam. Saya minta agar kepala Dinas jangan menunggu perintah Bupati atau atasannya, tetapi harus membuat inovasi dan kreatifitas. Bondowoso bisa maju tergantung PNS di Pemkab Bondowoso, ” ungkapnya.

Asman Abnur, berharap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Bondowoso, minimal predikat B.

“Pemaparan Bupati sudah sekelas minimum B, tetapi tim saya akan menilai sesuai paparan yang disampaikan melalui visi dan misi dan diukur perunit serta diukur per Aparatur Sipil Negara (ASN)nya,” tegas Menpan RB Asman Abnur

Asman menambahkan, peningkatan predikat ini bukan hanya menjadi kemauan dari Pemerintah Daerah yaitu Bupati, tetapi juga disokong dengan kinerja dari Aparatur Sipil Negara dan pelayanan publiknya.

“ASN diharapkan memberikan sokongan kinerja yang bisa diukur dari ASN itu sendiri dan pelayanan publik juga menjadi ukuran kita, bila keduanya sudah bagus maka bukan hanya B tetapi bisa saja A,” pungkasnya. (ron)