Share

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso tengah mempersiapkan masyarakatnya, khususnya di Kecamatan Wringin. Untuk menyambut adanya tol Probolinggo-Banyuwangi, yang kemungkinan exit tolnya akan melewati area Wringin.

Salah satunya dilakukan dengan pemberian pembinaan kepada sejumlah pelaku Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Banyu Putih, Kecamatan Wringin, Kamis (22/9/2022).

Dalam sambutannya, Wabup Irwan mengungkapkan bahwa jika tidak segera berbenah, baik itu pengusaha, pengrajin dan lain sebagainya. Maka akan ketinggalan.

“Ini tepat sekali, paling tidak di Kecamatan Wringin desa-desanya bisa menjadi pilot project sebagai pemberdayaan ekonomi,” katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, Wabup Irwan mengungkapkan bahwa bagaimana memberdayakan UMKM dan memperdayakan Bumdes untuk berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian di masyarakat.

” Apalagi di Banyu Putih ini akan dijadikan destinasi wisata yang nantinya akan dikelola oleh Pokdarwis, tentunya UMKM harus bergerak juga,” tuturnya.

Baca Juga : Toko Modern di Bondowoso Beroperasi 24 Jam

Dirinya berharap agar masyarakat pelaku Pokdarwis maupun UMKM, jangan sampai terbelenggu oleh adanya rentenir atau yang lainnya.

“Saya berharap dari BPR Jatim ini memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM, seandainya nanti masyarakat butuh modal, tinggal mengajukan saja dan syaratnya mudah, asalkan betul-betul digunakan untuk usaha, jadi masyarakat akan berjaya,” pungkasnya.

Selain pembinaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso juga memberikan sosialisasi tentang pembuatan ijin, pemasaran, serta pengajuan modal bersama stakeholder terkait. Seperti Diskoperindag, Disparbudpora, Bank BPR, Bulog serta Perijinan.(Och)