Malam Unjuk Gelar, Bupati Salwa Beri Penghargaan Pemuda Inspiratif
- 30 October 2018
- 0
BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin memberi piagam penghargaan pemuda inspiratif kepada dua putra daerah asli. Penghargaan diserahkan pada acara Unjuk Gelar Pemuda Bondowoso 2018 dan Malam Penghargaan dan Pentas Seni, di Gor Pelita, Senin malam (29/10).
Kedua pemuda yang dimaksud yakni Avandi Wijaya yang merupakan MUA dan designer asli Bondowoso. Kemampuan mempersolek sudah pernah dilakukannya ke berbagai event besar. Kemudian, Adrianto, seorang pemuda asal Tamanan yang masih berusia 27 tahun ini, memiliki karya batik tulis Ijen yang telah terpasarkan ke berbagai penjuru Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu salah satu karyanya yakni batik tulis Asean Games dikenakan oleh Mentri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwista, Pemuda, dan Olahraga, mengatakan, dipilihnya kedua pemuda tersebut lantaran keduanya memiliki karya yang diakui di tingkat regional maupun nasional. Di samping itu, keduanya mampu menginspirasi, minimal di lingkungan sekitarnya.
“Dia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk anak muda di sekitarnya. Sehingga anak muda ini bisa dikatakan inspiratif bagi anak muda,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Salwa Arifin mengaku bangga atas prestasi kedua putra daerah asli Bondowoso itu. Diharapkan, karya dan dedikasinya ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemuda lainnya.
“Bakat dan potensi pemuda Bondowoso ini harus ditampilkan. Saya yakin pemuda-pemuda Bondowoso, ke depan akan muncul Vandi dan Adiranto yang lain,” pungkasnya.
Unruk informasi, kegiatan Unjuk Gelar Pemuda Bondowoso 2018 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya yakni Seminar Pemuda, Trainee Barista, serta Pembentangan Bendera sepanjang 72 meter di Kawah Wurung tepat pada 28 Oktober 2018 atau saat peringatan Hari Sumpah Pemuda.(Och)