Share

BONDOWOSO – Berbagai terobosan terus dilakukan DIII Keperawatan Unversitas Bondowoso (Unibo). Khususnya dalam mempersiapkan mahasiswa setelah lulus kuliah. Salah satu yang dilakukan dengan membekali mereka dengan bahasa Inggris dan enterpreneurship.

Yuana Dwi Agustin Ketua Prodi D III Keperawatan Unibo, menjelaskan sejauh ini telah banyak melahirkan perawat-perawat kompeten di bidangnya. Lulusannya sudah tersebar di penjuru nusantara. “Mulai dari puskendes, puskesmas, rumah sakit, klinik kesehatan, dan pelayanan kesehatan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, pendayagunaan lulusan Prodi ini berkisar 95 persen. Hal itu tidak lepas dari fasilitas penunjang yang memadai di segi keilmuan, khususnya keperawatan.

Yuana menambahkan, pihaknya menawarkan sejumlah fasilitas penyokong akademis yang beragam. Mulai dari segi infrastruktur dan juga tenaga pengajar. Dari sisi tenaga pengajar, misalnya, diisi tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat lulusan PTN terkemuka.

Di sisi lain, lembaga yang dipimpinya juga unggul dalam keperawatan komunitas. “Keperawatan komunitas itu adalah keperawatan yang diberikan kepada masyarakat. Jadi kami fokus kepada pelayanan kesehatan masyarakat dan turut memberdayakan mereka untuk menanggulagi masalah-masalah kesehatan yang ada” jelas perempuan lulusan Universitas 11 Maret Solo itu.

Yang tak kalah penting, kata dia, pihaknya juga memberikan ilmu kegawatdaruratan dan bahasa Inggris yang bersertifikat. Mahasiswa juga dibekali pelatihan akupressur dan wawasan tentang interpreneur.

Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki Prodi D III Keperawatan Universitas Bondowoso, diharapkan bahwa nantinya lulusan program studi ini dapat bersaing dan bermanfaat untuk masyarakat umum dalam pelayanan kesehatan. (hus/esb)