Share

 

KOTAWARINGIN BARAT – Guna melestarikan lingkungan, World Wild Life Fund for Nature (WWF) Indonesia bekerja sama dengan Pusat Studi Pariwisata Kalimantan (Pusaka) Universitas Antakusuma (Untama), mengadakan lomba karya ilmiah. Dengan mengambil tema ‘Dugong, Lamun, Kita dan Kelestarian Lingkungan’.

Dalam kegiatan teesebut, berhasil mengumpulkan 30 naskah yang masuk ke panitia. Terdiri dari pelajar SMA sederajat sebanyak 17 tulisan dan umum sebanyak 13 tulisan dari Kabupaten Kotawarigin Barat (Kobar).

Ketua pelaksana kegiatan Brian L Djumaty mengatakan, apresiasi dan penghargaan terhadap para penulis yang telah mengirim artikel.

“Walaupun secara keseluruhan peserta bisa dikatakan pemula, sehingga sistematika penulisan belum terstruktur dan tersistemasi” kata Brian.

Ia menambahkan kedepan para pelajar lebih tingkatkan lagi bacaan seperti jurnal, buku dan informasi di internet yang akurat dan terpercaya, agar dapat membuka wawasan.

Ketua program studi ekonomi pembangunan Untama ini menuturkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dugong dan lamun bagi kehiidupan manusia.

“Saat ini populasi dugong semakin berkurang dan akan punah, oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dengan cara melakukan lomba karya tulis” ujarnya. (ian)