Share

 

KUTAI TIMUR – Untuk melestarikan budaya berpakaian kebaya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, bekerjasama dengan dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menggelar lomba busana kebaya nasional.

Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang mengatakan, momen lomba busana kebaya nasional ini, merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif buat para ibu-ibu. Karena busana kebaya inilah salah satu pemersatu bangsa khususnya dalam berpakaian budaya nasional di Indonesia.

“Kita tahu dengan pakaian kebaya ini, para wanita mampu mempersatukan. Ini semua menjadi kebanggan bagi kita, karena kita lihat kegiatan –kegiatan hari besar kenegaraan bahkan  internasional menggunakan kebaya,” ucap Wabub.

Sementara itu, Ketua DWP Kutim Hj Sri Andayani Irawansyah mengatakan, sebagai mintra pemerintah, DWP punya tanggung jawab untuk ikut serta membangun dalam mempercepat mewujudkan program pembangunan nasional.

“Sebagai upaya untuk mewujudkan program pembangunan di Kutim, berbagai perwujudan program DWP yang telah dilaksanakan diantaranya, meningkatkan kemampuan dan kapasitas pengurus dan anggota DWP di Kutim.  Berbagai kegiatan yang telah kami laksanakan diantaranya, pelatihan tata rias, seminar kepribadian, seminar ketahanan keluarga, pelatihan menjahit, serta kegiatan rutin yang kami selenggarakan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berupa senam dan pengajian, ” sebut Sri Andayani.

Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut, menurut Sri Andayani, untuk melestarikan busana kebaya nasional, meningkat partisipasi aktif DWP Kutim sebagai mitra pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan, khususnya di Kabupaten Kutim.

“Mendukung program pembangunan nasional, melalui pembangunan mental, karakter serta kepribadian yang baik dan kuat. Sehingga dari DWP bisa melahirkan generasi yang kuat. Selanjutnya kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi, antar pengurus dan anggota DWP Kutim, serta DWP OPD dan Kecamatan,” tutup Sri. (hms/aab)