Share

BONDOWOSO – Posisi Sekretaris Daerah di Bondowoso masih belum dilakukan lelang jabatan. Meski kini pemerintah daerah tengah melakukan open bidding belasan posisi Kepala OPD.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Apil Sukarwan, dikonfirmasi Senin (29/3/2021), menerangkan, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Karena memang prosedur lelang jabatan Sekda berbeda.

Seperti, panselnya harus berbeda. Harus ada anggota pansel dari BKD Provinsi Jawa Timur. Belum lagi, harus koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur.

“Open bidding Sekda itu prosedurnya berbeda,” katanya.

Namun posisi penjabat (PJ) Sekda juga masih lama. Karena, batasannya PJ itu enam bulan dari kekosongan atau sejak Sekda sebelumnya resmi dibebas tugaskan.

 

Baca Juga : Puluhan Pewarta Bondowoso Gelar Aksi Solidaritas untuk Wartawan Tempo

 

Sementara, SK pembebasan Sekda sebelumnya sekitar Februari lalu.

“Kemudian di SK Gebernur itu, tidak ada limitasi jabatan Sekda. Di SK itu sampai ada Sekda definitif,” ungkapnya.

Untuk informasi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mulai menggelar lelang jabatan 14 posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Penerimaan berkas pendaftarannya sendiri mulai dibuka Selasa besok (30/3/2021) hingga 6 April 2021 mendatang.

Adapun belasan posisi setingkat eselon II yang dilelang di antaranya, Dinas Perumahan dan Permukiman, RSUD dr. H. Koesnadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial, Dinas Pertanian.

Kemudian, posisi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, serta Asisten Pemerintahan.

Ada juga, posisi kepala BPBD, Badan Pendapatan Daerah, Inspektur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Diskominfo.(och)