Share

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi berserta keluarga dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo menunaikan salat Ied Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Al-Abror, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Senin (2/5/2022).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan, agar masyarakat Situbondo untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Khususnya saat berkumpul dengan keluarga.

“Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo per hari Minggu kemarin, alhamdulillah kasus aktif Covid-19 kita 0. Tatapi saya berharap agar tetap memakai masker saat berkumpul dengan keluarga,” ucapan.

Pria yang akrab disapa Bung Karna ini juga mengajak, kepada masyarakat Situbondo yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya dosis ke tiga atau booster agar segera vaksin. “Karena vaksin ke tiga ini adalah penguat. Sehingga imun tubuh menjadi meningkat. Dengan begitu bisa menangkal berbagai virus, salah satunya Corona varian Omicron,” bebernya.

Baca Juga : Begini Pesan Kapolres Bondowoso dalam Pengamanan Malam Takbir

Lebih lanjut, Bung Karna menyampaikan, berbagai program kerja yang menjadi janji politiknya dengan Nyai Khoi saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo di Pilkada 2020 sudah berjalan. “Program sehat gratis atau Sehati yang hanya menunjukkan KTP sudah berjalan, Ramadan dengan rakyat di 136 desa dan kelurahan se-Situbondo juga sudah kita laksanakan. Insentif guru ngaji dan dana sharing untuk Madin selama 6 bulan sudah berjalan,” tambahan.

Bung Karna mengungkapkan, dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo meminta maaf bila masih ada kekurangan selama menjalankan roda pemerintahan. “Bila mana masih ada kekurangan selama kepemimpinan saya dan Nyai Khoi, kami atas nama pemerintah daerah meminta maaf yang sebesar-besarnya. Tentunya kami akan terus berusaha agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat untuk menuju Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya),” pungkasnya.

Tak lupa. Bung Karna juga mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Situbondo. Mengingat keberadaan rokok ilegal  merugikan negara dan masyarakat.

“Ketika rokok ilegal itu tidak diberantas, maka penerimaan negara dari sektor cukai akan menurun. Nah jelas ini berdampak terhadap dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT – red) yang kita terima,” tutupnya. (ADV/OZI)