
Lasiznu-NU Care Bondowoso Santuni Korban Puting Beliung
- 9 December 2021
- 0
BONDOWOSO – Lazisnu-NU Care Bondowoso turut berduka atas musibah yang sedang dialami warga Kecamatan Tamanan terdapak bencana angin puting beliung. Sebagai rasa empati, Lazisnu memberikan santunan berupa sembako kepada dua belas keluarga terdampak di Dusun Glintongan dan Dusun Kalisari.
Bantuan sembako diberikan langsung oleh pembinan Lazisnu Bondowoso, Kiai Masrur bersama dengan Ketua Lazisnu Bondowoso, Dr. Untung Khuzairi langsung kerumah korban, Kamis (9/12/2021).
Ketua Lazisnu Bondowoso Dr. Untung Khuzairi mengatakan, setelah mendengar informasi perihal terjadinya angin puting beliung di wilayah Tamanan yang menyebabkan adanya kerusakan pada rumah-rumah warga, pihaknya langsung bergerak.
“Tim tanggap bencana Lazisnu bergerak cepat dengan memberikan santunan sembako pada 12 korban. Karena ini kemanusiaan,”ujarnya saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Untung berharap warga terdampak bencana tabah dan selalu bersabar atas ujian yang Tuhan Yang Maha Esa berikan. “Semoga para korban mendapat pelindungan dari allah dan tidak terjadi bencana lagi yang tidak diharapkan kemudian hari,” pungkasnya.
Baca Juga : Antisipasi Covid-19 Varian Omicron, Bupati Situbondo Gencarkan Sosialisasi
Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di tiga desa di kecamatan Tamanan, Bondowoso rusak akibat dihantam angin kencang, Rabu (8/12) sore. Desa yang terdampak yakni desa Wonosuko, Kalianyar dan desa Tamanan.
Camat Tamanan Aris Wasiyanto mengungkapkan di desa Wonosuko ada 23 rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang maupun karena diterpa angin secara langsung.
“Wonosuko ada 23 rumah rusak bagian atap karena terpaan angin dan tertimpa pohon,” ungkapnya.
Selain itu, untuk desa Kalianyar sebanyak tiga pohon besar yang berada di pinggir jalan tumbang hingga menutup akses jalan arah Tamanan menuju Bondowoso atau sebaliknya serta sebabkan listrik padam karena menimpa kabel.
“Tadi jalan sempat tertutup pohon sebelum akhirnya BPBD Bondowoso bersama warga, Polsek dan Koramil Tamanan gotong royong memotong dan menyingkirkan ke pinggir,” pungkasnya. (abr)