Lantik 2.997 PTPS, Bawaslu : Mereka Ibarat CCTV di TPS
- 25 March 2019
- 0
BONDOWOSO – Badan Pengawas Pemilu kabupaten Bondowoso melantik 2.997 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Senin (24/3). Pelantikan dilakukan serentak di 23 kecamatan, sesuai i dengan jumlah TPS di wilayah masing-masing.
Adapun jumlah PTPS yang dilantik ini sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Bondowoso.
Pantauan di lapangan, bahwa usai mengikuti seremonial pelantikan, peserta PTPS langsung mendapatkan pembekalan melalui Bimtek. Dalam bimtek tersebut, mereka mendapatkan sejumlah materi seperti diantaranya materi yang berkaitan dengan teknis yang ada di TPS, menguasai suara sah dan tidak sah, menguasai tugas KPPS 1 sampai 7, menguasai berita acara dan lain-lain.
Ahmad Bashori, Komisioner Bawaslu Divisi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu, berpesan agar semua PTPS haruslah bekerja dengan ikhlas. Pasalnya, tugas PTPS berat, yakni satu orang PTPS harus memperhatikan dan mengawasi satu TPS, tujuh orang KPPS, saksi-saksi dan pemilih.
” PTPS ini semacam CCTV disana,” ujar Bashori sapaan akrabnya.
Baca Juga : Sosialisasi UU No 6/2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan Oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan
Ia juga mengingatkan agar para PTPS ini dalam melaksanakan tugasnya juga harus
fokus pada kegiatan pencoblosan, termasuk juga pada pemeriksaan model C6 (undangan).
“Apakah sudah betul-betul sampai pada pemilih. Jadi 3 atau 4 hari sebelumnya, mereka sudah bergerilya untuk turun ke warga,” katanya.
Tak kalah penting, PTPS juga harus memantau situasi di sekitar TPS apakah masih ada APK / BK yang bertebaran atau terpampang disana.
Ia menerangkan bahwa sebenarnya jumlah TPS di Bondowoso yakni 2.995. Namun pihaknya merekrut dan melantik 2.997 PTPS, alasannya karena KPU tengah mengupayakan untuk berdirinya TPS tambahan di Lapas sebanyak dua TPS.
“Walaupun sampai saat ini KPU masih belum menerima kepastian dari KPU RI, ini informasi yang kami terima ya. Tapi yang pasti KPU Bondowoso mengajukan seperti itu. Kalau 2 PTPS ini tidak dipakai, seumpanya, maka nanti akan petunjuk teknis dari Bawaslu Provinsi bagaimana kami akan mengantisipasinya bagi yang dua tersebut, terpenting kami sudah menyediakan personilnya,” pungkasnya.(och)