Share

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengunjungi korban gelombang rob di Dusun Laok Bindung, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Selasa (13/7/2021).

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berjanji dalam waktu dekat akan membangun tangkis pemecah ombak di wilayah itu.

“Setelah kami lihat langsung memang kondisi sudah parah. Bahkan ada beberapa rumah warga yang rusak akibat terjangan gelombang air laut. Untuk itu, agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan maka, akan kita bangun tangkis,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Santri ini mengungkapkan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mempersiapkan proses pembangunan tangkis pemecah ombak.

“Ini tidak bisa langsung dibuat. Perlu mengukur tinggi ombak berapa meter. Sehingga kita bisa mengetahui ketebalan, ketinggian dan panjang tangkisnya itu berapa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini meminta, kepada masyarakat sekitar untuk bersabar dan tetap waspada akan potensi datangnya gelombang rob susulan.

Baca Juga : Seorang Wanita Diduga Menjadi Korban Kekerasan Seksual Bermodus Wawancara

“Biasanya bulan Agustus ini ombaknya tinggi. Maka dari itu, tetap hati-hati. Jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bung Karna juga membagikan bantuan paket sembako kepada 10 warga yang menjadi korban bencana gelombang rob.

“Tolong jangan dilihat banyaknya, tapi lihatlah kepedulian pemerintah daerah,” paparnya.

Sementara itu, salah satu warga setempat, Suhadi (46) berharap, pemerintah daerah segera merealisasikan pembangunan tangkis pemecah ombak. Sebab, ia khawatir akan semakin banyak rumah warga yang rusak diterjang gelombang rob.

“Kami sangat berharap pembangunan ini (tangkis pemecah ombak -red) jangan terlalu lama. Sebisa mungkin dipercepat, karena kami memang sangat membutuhkan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kades Landangan, Kamilul Ma’arif memaparkan, panjang wilayah yang diterjang gelombang rob yaitu, 500 Meter.

“Nanti kita sampai secara lengkap kepada bapak bupati berapa Meter yang perlu dibangun tangkis,” pungkasnya. (Ozi)