SURABAYA – Akhirnya, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur sudah ditandatangani di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Di Surabaya. KPU Jatim berharap agar anggaran Pilgub Jatim segera dicairkan, sehingga tahapan Pilgub 2018 secara resmi sudah bisa dimulai.

Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan, molornya penandatanganan NPHD itu karena ada beberapa persepsi yang tidak sama antara KPU Jatim dan Pemprov Jatim. “Kesepakatan kita sudah selesai, melalui diskusi panjang dan sudah bisa dilakukan penandatanganan ini,” katanya di Surabaya.

Akan tetapi, dijelaskannya, setelah dirinya berkonsultasi dengan KPU pusat, masalah tersebut akhirnya sudah bisa diselesaikan. “Pada prinsipnya kemarin setelah diskusi dan Pemprov menjamin tidak ada persoalan ya ada pak Anom yang teken karena mendapat mandat dari Gubernur Jatim dan itu tidak masalah,” jelasnya.

Menurutnya, selama ini KPU Jatim hanya melakukan tahapan Pilkada yang sifatnya non teknis dan tidak memerlukan biaya. Diharapkan, setelah anggaran cair, maka tahapan teknis seperti pengadaan dan perekrutan petugas KPPS serta PPK bisa dilakukan. “Saya kira selanjutnya harus menindaklanjuti permintaan pencairan. Ketika anggaran turun proses agenda dijalankan,” ujarnya.

Baca Juga : KPU Jatim Harap NPHD Segera Terealisasi

Total anggaran untuk Pilgub Jatim 2018, diungkapkannya mencapai Rp817 miliar. Dana Rp 817 miliar tersebut dipergunakan untuk honor personel adhoc sebesar 50 persen. Personil ad-hoc antara lain petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) hingga KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara).Dan jumlah itu memang sudah berkurang karena ada beberapa kegiatan yang sifatnya sharing dengan Kabupaten/Kota.

“Untuk anggaran Pilgub Jatim standarnya biaya dengan PPK dan PPS kita tanggung. Ada juga biaya sharing seperti distribusi logistik.Kita biayai PPDB,” ungkapnya.

Selain KPU Jatim, ditambahkannya hibah dari Pemprov juga diterima oleh Bawaslu Jatim sebesar Rp163 miliar. Total hibah yang dianggarkan Pemprov Jatim untuk Pilgub 2018 mencapai Rp1,1 triliun.

“Pada tahun ini cair Rp181 miliar, sisanya tahun depan,” pungkasnya. (sga)