BONDOWOSO – Usai berhasil dievakuasi, salah satu korban tanah longsor bernama Muhamad Sopan, asal Desa Kembang, Tlogosari, dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Direktur RS Bayangkara, Kompol Sigit mengungkapkan bahwa, saat ini korban dalam penanganan serius dan diprediksikan mengalami patah tulang serius pada kaki kirinya.

“Korban diprediksi mengalami patah tulang karena luka pada lutut kirinya lumayan parah,” ucap Kompol Sigit.

Saat ini, terlihat sejumlah keluarga korban mulai berdatangan. Riwadi, kakak korban mengungkapkan bahwa, dirinya mengetahui kabar duka tentang adiknya itu dari teman kerja sopan.

“Saya tau dari teman sopan yang juga bekerja disana. Ketika itu saya langsung bergegas dan membantu untuk mengeluarkan adik saya,” ungkapnya kepada Memo Indonesia.

Saat itu pula terlihat Bupati Amin menjenguk korban untuk mengetahui keadaan korban.

Sebelum berhasil dievakuasi korban telah mendapatkan penanganan P3K dari PMI dan dinas Kesehatan yang tanggap memberikan bantuan pernafasan okseigen kepada korban yang mengaalami sesak nafas.

Dari ketiga korban yang berhasil diselamatkan, korban asal Desa kembang tersebut paling terakhir yang berhasil dievakuasi karena seluruh bagian tubuhnya hampir tertimbun besi dan tanah.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Karna Suswandi, mengatakan kejadian ini murni disebabkan oleh bencana alam, bukan karena kecelakaan kerja.

“Temen-temen bisa liat sendiri ya, ini disebabkan oleh longsoran,” jelasnya. Ia memastikan ketiga korban tetap memperoleh asuransi.

“Walau pun ini disebabkan oleh bencana alam, karena menimpa tenaga kerja, asuransinya tetap jalan. Ini kan bencana alam yang sebabkan kecelakaan kerja,” tambahnya. (abr/och)