BONDOWOSO – Jenazah Pratu Tegar Hadi Sentana (23), salah satu anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter jenis MI-17 di Papua pada Juni 2019 lalu dimakamkan secara militer di Pemakaman Keluarga (TPK) Kota Kulon RT.26 RW.05, Selasa (18/2/2020).

Jenazah Pratu Tegar Hadi Sentana tiba dirumah duka sekitar pukul 00.05 Selasa dini hari di kediamannya Desa Sulingkulon, Cerme. Malam itu juga, keluarga dan kerabat serta tetangga sekitar langsung melakukan sholat jenazah.

Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf. Jadi saat upacara pemakaman mengungkapkan, kepergian almarhum tidak hanya membawa kehilangan bagi keluarga, namun juga kehilangan bagi keluarga besar TNI.

“Sebagai manusia yang beriman, kita hanya dapat berdoa dan memohon semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai amal dan ibadah semasa hidupnya,” kata Dandim Jadi.

Baca Juga : Polda Jatim Ringkus Pria Asal Blitar Pembuat Dokumen Palsu Jelang Pilkada Serentak

Atas nama keluarga besar Kodim 0822 Bondowoso, Dindim Jadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan lahir dan bathin dalam menerima musibah tersebut.

Sementara orang tua almarhum, Suhardi Pratu Tegar Hadi Sentana tidak banyak memberikan keterangan kepada media karena dalam suasana berduka. Suhardi hanya menjelaskan bahwa Pratu Tegar Hadi Sentana merupakan anaknya yang kedua dari dua bersaudara.

“Keluarga saya sangat menjaga itu dari pada dikemudian hari saya tetap tergugah dan lain sebagainya,” tukasnya.

Untuk diketahui, Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana merupakan anggota prajurit Yonif 725 Woroagi yang gugur saat melaksanakan tugas di Papua. Upacara tersebut dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan Negara kepada almarhum atas pengorban dan jasanya semasa hidup. (abr)