Share
Saiful Bahri Pelaku Komplotan spesialis Rumah Kos

SURABAYA – Unit Reskrim Polsek Tandes Surabaya akhirnya berhasil membekuk salah satu komplotan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan spesialisasi rumah kos Di Surabaya. Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Saiful Bahri (25) pekerjaan pengangguran, Warga Dusun Lubuk RT. 04/RW. 01 Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan Madura. Sementara dua pelaku lainnya kabur saat hendak di tangkap oleh petugas.

Kapolsek Tandes Surabaya Kompol. Sofwan, melalui Kanit Reskrim AKP Olloan Manullang mengatakan, bermula saat komplotan tersebut melakukan aksi Curanmor di Tubanan Indah I Surabaya.

“Komplotan tersebut mengincar satu unit sepeda motor yang terparkir didepan kamar kos Di Tubanan Indah I, Surabaya, Sabtu (26/08) sekitar pukul 22.30 Wib,” katanya.

Setelah dirasa aman oleh komplotan ini, diungkapkannya kemudian sepeda motor tersebut dibawa kabur oleh pelaku.

“Naas disaat yang bersamaan pemilik mengetahui kalau sepeda motornya dibawa oleh komplotan ini kemudian meneriaki komplotan tersebut dan warga pun akhirnya mengejar komplotan itu,” ungkapnya.

 

Baca Juga : Maling Motor Berhasil Dibekuk Usai Ditimah Panas Kakinya

 

Karena aksinya diketehui pemilik dan warga sekitar, dijelaskannya komplotan tersebut panik dan akhirnya warga berhasil menangkap satu pelaku.

“Beruntung saat pelaku ditangkap ada petugas kita sedang melakukan giat rutin patroli dan berhasil mengamankan pelaku dari amuk warga,” jelasnya.

Didepan penyidik, Saiful Bahri mengaku telah menjalankan aksi pencurian sebanyak 2 kali dengan cara menggunakan kunci leter T.

“Yang pertama di daerah Jalan Genting dan yang kedua saya ketangkap, pak.” akunya diMapolsek Tandes Surabaya.

Ditambahkannya pelaku dan barang bukti berupa 1 Unit Sepeda Motor jenis Matic Honda Beat FI Warna Putih Nopol AE 4397 WJ atas nama korban beserta Kunci Kontak diamankan diMapolsek Tandes Surabaya.

“Untuk pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan Ancaman Hukuman maksimal 7 Tahun Penjara, dan dua Pelaku lainnya yang kabur akan segera kami tangkap karena data mereka sudah kami ketaui dan target Data Pencarian Orang (DPO),” pungkasnya. (sga)