Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja, Dhafir – Dayat Dorong Pendidikan Vokasi
- 4 June 2018
- 0
BONDOWOSO – Pasangan Nomor urut dua, Dhafir-Dayat menilai bahwa keberadaan pasar modern harus diimbangi dengan peningkatan tata kelola dan kualitas dari pasar tradisional. Hal ini agar tidak terjadi benturan atau persaingan yang tidak sehat. Namun demikian, keberadan pasar modern ini merupakan bagian dari untuk menyanggah ekonomi yang sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Demikian disampaikan oleh Cabup Ahmad Dhafir, saat menjawab pertanyan dari panelis, tentang rencanana kebijakan yang akan diambil terkait dengan mempersiapkan tenaga kerja local agar mampu bersaing dengan tenaga kerja pendatang, dalam debat kandidiat ke tiga di Aula Hotel Ijen View, Minggu malam (4/6).
Lebih jauh Ia menguraikan bahwa dirinya dengan Cawabup Hidayat, berkomitmen untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan, memfasilitasi dan membantu terbentuknya lapangan kerja. Karena hal ini adalah salah satu strategi untuk mensejahterahkan masyarakat.
“Dengan banyak perusahan-perusahaan yang masuk ke Bondowoso maka otomatis akan menciptakan lapangan kerja. Namun demikian jika kami terpilih nanti, kami tegaskan bahwa perusahaan tersebut harus memprioritaskan putra putri daerah,” jelasnya.
Tak kalah penting yakni bagiamana merubah mindset masyarakat. Selama ini, masih berkembang pemikiran bahwa kalau bukan PNS artinya masih belum bekerja enak. Padahal, pekerjaan bukan hanya menjadi seorang PNS.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendidik, Ini Komitmen Dhafir-Dayat
Sementara itu, ditambahi oleh Cawabup Hidayat, bahwasanya pangkal dari semuanya yakni adalah SDM dari calon pekerja. Karena itu, paslon nomer dua yang mendapat julukan DhaDa ini, bukan hanya akan mendorong BLK (Balai Latihan Kerja). Melainkan juga, mendorong Pendidikan vokasi yang hampir semuanya ada di tingkat kecamatan.
“Sehingga mereka itu begitu selesai, siap tampil dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan. Kemudian ada lembaga kursus, ini akan kami dukung,” pungkasnya.
Adapun, komitmen ini di sampaikan oleh Paslon dua setelah mereka mengambil pertanyan di fishball yang telah dituliskan ole tigas panelis, yakni Rekot IAIN Jember, Rektor Univeristas Muhammadiyah jember, serta Universitas Jember.
Sementara, pertanyaan yang di ambil pason nomor dua yakni, pasar modern di berbagai daerah meningkat tajam Tak terkecuali di Bondowoso, di sisi yang lain juga diikuti arus masuknya tenaga kerja handal dari luar. Kebijakan apa yang akan dikeluarkan agar tenaga kerja local nisa mampu bersaing dengan tenaga kerja pendatang. (och)