Share

BONDOWOSO – Anggota Komisi IV DPRD Bondowoso meninjau kinerja pelayanan BPJS. Sidak ini dilakukan setelah ada aduan masyarakat yang mengeluhkan lambannya proses pelayanan sehingga mengakibatkan antrian membludak dalam beberapa bulan terakhir.

“Kita dapat keluhan ini dari masyarakat langsung maupun dari media sosial. Dan kita juga mengamati secara langsung. Kami selaku wakil rakyat komisi IV yang membidangi kesehatan memandang perlu untuk tau apa yang terjadi sebabnya apa seghingga antri lama,” ungkap Ketua Komisi IV Ady Kriesna, Selasa (29/10).

Kriesna menjelaskan, komisi IV yang membidangi bidang kesehatan ingin mengetahui secara langsung aktivitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Mencari sebab dari berbagai permasalahan yang terjadi.

Adapun permasalahan penghambat proses pelayanan salah-satunya soal administrasi kependudukan yang tidak kompatibel. Banyak ditemui nomer KK pemohon yang tidak sesuai dengan NIK. Selain itu, Komisi IV juga menilai kemampuan ruang dan tenaga pelayanan BPJS tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani.

“Seperti nomer NIK dan KK tidak sama. Belum lagi di sini juga ada permasalahan lagi. Juga (luas kantor) memang kurang representatif. Bayangkan BPJS harus melayani penduduk 700 ribu,” tambahnya.

Baca JugaSeleksi Direktur PDAM Akan Masukkan Tiga Nama ke Bupati

Kresna menilai permasalahan tersebut sangat kompleks. Sehingga dalam penyelesaiannya perlu campur tangan stakeholder terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) bahkan Dinas Sosial.

“Kita akan menindaklanjuti permasalahan ini ke forum yang lebih resmi. Kita ingin melibatkan stakeholder terkait supaya bagaimana soal antrian ini bisa terurai,” pungkasnya. (abr)