Share

BONDOWOSO – Guna memastikan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH) berjalan dengan baik, Komisi IV DPRD Bondowoso menyarankan Pemerintah Daerah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak BNI 46.

Ketua Komisi IV Ady Kriesna menyebut kesepakatan bersama tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan fungsi kontrol pemerintah terhadap proses penyaluran Bansos.

“Kita dorong ada MoU dengan BNI sebagai supporting agar fungsi kontrolnya jalan. Dengan Tikor juga. MoU yang benar menguntungkan rakyat,” ujarnya, Kamis (16/9/2021).

Menurut Kriesna, tak adanya MoU dengan BNI 46 selaku supporting penyalur Bansos membuat berbagai persoalan yang terjadi di bawah tak lekas diselesaikan.

Adapun persoalan serius yang timbul diantaranya adalah agen bodong dan beras tak sesuai dengan kwalitas. Di sisi lain masih marak ditemui persoalan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terblokir, lupa PIN maupun maupun KPM tidak pegang kartu sendiri.

“Sehingga tak ada lagi kartu diblokir, KPM tak pengang kartu sendiri, tidak tau pinnya,” inginnya.

Dengan MoU, Dinas Sosial dipastikan akan memiliki ‘taring’ untuk kemudian mengambil kebijakan penting. Semisal di tengah jalan BNI tak mampu memenuhi tanggungjawabnya, misal jumlah ideal agen tak dipenuhi, maka Pemkab bisa usul untuk ganti bank.

“Yang punya taring Pemkab. Ya perlu dipertajam dengan MoU. Pemda adalah penyalur Bansos. Kalau BNI kan hanya supporting,” tegasnya.

Kriesna berharap pasca MoU agen BNI dapat merubah pola pikirnya untuk tak lagi mencari keuntungan lebih. Sebab, pada hakikatnya agen Bansos merupakan kepanjangan tangan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin.

“Agen jangan berdagang mencari keuntungan lebih. Jangan mengutamakan profit, tapi mengutamakan aspek sosialnya, pelayanannya kepada KPM,” inginnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bondowoso Anisatul Hamidah menyambut baik inisiatif MoU tersebut. Menurutnya, dengan MoU tentu berjalannya program akan lebih maksimal.

Saya ucapakan terimakasih kepada Komisi IV. Tentu kita akan tindaklanjuti dengan BNI,” pungkasnya. (abr)