BONDOWOSO – Desa Sumbergading, Kecamatan Sumberwringin mempersiapkan lahan tanah kas desa seluas sekitar 3.900 m2 untuk pengembangan pariwisata di wilayah tersebut. Ini dilakukan setelah kehadiran KKN Universitas Jember yang turut membantu menggali potensi wisata di wilayah timur Bondowoso itu.

Amir Nur Mustofa, Koordinator KKN Sumbergading, Sabtu (16/3), mengaku, bahwa pihaknya bersama pemerintahan desa telah melakukan survey dan pengukuran lahan. Kemudian, pihaknya membuat gambar site plan tiga dimensi.

“Untuk RAB pendamping desa yang susun,” ujarnya.

Baca Juga : Puluhan Pelajar SD Belajar Bercocok Tanam

Ia menerangkan bahwa rencananya pemdes Sumbergading dan KKN Unej akan mengusung konsep wisata kuliner dan pertanian buah naga. Dipilihnya konsep ini, lantaran petensi buah naga di wilayah itu cukup bagus.

Hermanto Rohman, Koordinator Pusat Pemberdayaan Masyarakat Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, melalui pesan Whatsaap, mengaku, sejak awal pihaknya menerjunkan KKN ke desa-desa di Bondowoso ini menyesuaikan dengan kebutuhan daerah. Di Bondowoso ini yang menjadi salah satu fokusnya yakni pengembangan wisata. Untuk itu, dalam KKN ini pihaknya mendorong dan membantu desa untuk melihat potensi wisata dan wirausaha di desa masing-masing.

“Kami dari Unej sangat senang dan siap untuk berkolaborasi terutama dalam penyiapan SDM dan juga penguatan pemasaran apalagi desa Sumbergading bagian dari desa binaan Unej,” pungkasnya.(och)