SITUBONDO – Kodim 0823 Situbondo terus berkomitmen untuk turut andil menekan angka stunting di wilayahnya.

Bahkan, rencananya TNI di wilayah hukumnya akan melakukan terobosan dengan menggandeng berbagai komunitas untuk turun ke masyarakat memberikan sosialisasi, khususnya pada para wanita yang siap kawin.

Ini disampaikan oleh Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, usai mengikuti teleconference penanganan stunting dengan Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo, Selasa (23/8/2022).

“Tak hanya sosialisasi, kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah agar tidak terjadi stunting,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait. Seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2 KB) dan Dinsos Situbondo.

“Kami juga akan mengajak sukarelawan agar menyumbangkan sebagian rejekinya untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah terpencil,” urainya.

Ia pun mengaku optimis dengan bersama-sam kedepannya akan berhasil menurunkan angka stunting di kabupaten Situbondo.

Baca Juga : Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Bondowoso Masuk Jeruji Besi

Di lokasi yang sama, Imam Darmaji, Kepala DP3AP2KB mengatakan jika angka stunting di Situbondo tahun kemarin mencapai angka 23,7 persen . Namun karena kegigihan kerja antar OPD dan juga bersama stekholder yang lain, per tahun mengalami penurunan tiga persen.

“Pemerintah Situbondo di tahun 2024 berkeinginan menurunkan angka stunting sampai di angka 14 persen sesuai kebijakan pemerintah pusat,” katanya.

Ia mengaku bahwa pihaknya tak hanya gencar memberikan sosialisasi pada para ibu yang telah mempunyai anak. Namun, pihaknya juga akan melakukan pencegahan berupa pemahaman masalah cara merawat kehamilan dan cara merawat bayi pada wanita yang berisiko stunting.

“Wanita yang beresiko stunting adalah para ibu yang mempunyai anak remaja putri yang telah siap untuk menikah,” pungkasnya.

Dalam kegiatan teleconference bertemakan ‘Senyum 1.000 balita’ itu, turut pula menghadirkan puluhan balita bersama para ibunya dari berbagai koramil jajaran

Turut hadir dalam kegiatan teleconference di antaranya yakni, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Sistria Putri Ayundari; Kepala DP3AP2 KB; Kadinkes; Direktur RSUD Abdoerahem Situbondo; Ketua Komunitas Tionghoa.(Ipung)