Bondowoso – Duka mendalam juga dirasakan oleh warga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso atas meninggalnya mantan ketua umum PBNU kiai Hasyim Muzadi. sebagai salah satu tokoh penting perekat kebhinnekaan di negara ini, kehilangan kiai Hasyim juga menjadi kehilangan besar bagi bangsa ini.

Hal itu diungkapkan oleh ketua DPC PKB Bondowoso Ahmad Dhafir. “Secara khusus, PKB tentu kehilangan besar. Bangsa ini juga kehilangan tokoh pentingnya,” ungkapnya kepada memoindonesia.com.

Menurutnya, kiai Hasyim menjadi salah satu tokoh yang membidani lahirnya PKB di era reformasi. Sebagai seorang negarawan, lanjut dia, kiai Hasyim selalu konsisten dalam menjaga harmonisasi antara konsep kenegaraan yang dianut negara ini dengan keislaman yang damai dan rahmatan lilalamin.

“Dengan kiprahnya selama ini, beliau termasuk sosok yang sedikit di negara ini melalui pemikiran-pemikiran segar yang dituangkan dalam bentuk buku dan makalah,” tukasnya.

Atas kehilangan tersebut, lanjut Dhafir, tentu PKB akan mencoba sekuat tenaga untuk meneruskan politik kebangsaan yang selama ini menjadi alas politik dari kiai Hasyim. “Kita juga menghimbau seluruh warga PKB di Bondowoso untuk melakukan sholat jenazah,” pungkas pria yang juga ketua DPRD Bondowoso ini. (esb)