Share

BONDOWOSO – Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir membenarkan bahwa saat Banmus beberapa hari kemarin, ada yang mengusulkan Pansus tentang pelantikan Direktur PDAM dan PT. Bogem.

“Kita hormati, ada fraksi yang masih minta menunda dulu lah, kita hormati. Tapi apa lanjut atau tidak, kita masih akan kembali lagi rapat Banmus,” jelas politisi PKB itu kepada awak media, Senin lalu (7/1/2020).

Ia menerangkan bahwa untuk Pansus sendiri tidak perlu syarat khusus. Terpenting dalam rapat Banmus ada yang mengusulkan.

Disebutnya, bahwa saat rapat Banmus memang ada anggota DPRD yang menyampaikan pendapatnya, tentang adanya pelantikan direktur PT. Bogem dan PDAM yang kemudian perlu untuk dilakukan Pansus.

Ditanya perihal temuan persoalan yang disampaikan anggota DPRD, Dhafir menjelaskan bahwa dirinya tak boleh masuk pada persoalan tekhnis.

“Anggota menyampaikan perlu ada Pansus. Saya tidak boleh masuk pada persoalan teknis, tapi usulan ada, masih melakukan kajian. Ada anggota yang minta untuk ditunda. Kemarin belum diputuskan, apakah Pansus atau tidak, tapi usulan ada,” jelas Dhafir.

 

Baca Juga : Sepanjang 2019, Puluhan Bencana Alam Terjadi di Bondowoso

 

Ia menyampaikan bahwa apakah Pansus akan dilanjutkan, pihaknya masih akan menunggu Banmus selanjutnya.

“Insyaallah dalam waktu tidak terlalu lama,” imbuhnya.

Untuk informasi, Pemerintah Kabupaten secara resmi melantik Joko Nugroho sebagai Direktur PT Bondowoso Gemilang (PT Bogem). Pelantikan berlangsung, di Peringgitan Pendapa Bupati, Kamis (26/12/2019) lalu.

Dalam waktu yang sama. Dalam pengambilan sumpah tersebut, Bupati Salwa Arifin juga melantik April Ariesta Bhirawa sebagai Direktur PDAM dan dewan pengawas PDAM.

PT Bogem dan PDAM merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Derah) milik Pemkab Bondowoso. Adapun PT. Bogem sendiri bergerak di bidang perkopian dan lain-lain.(och)