Kembangkan Wisata, Bondowoso Lakukan “PDKT” dengan Kamar Dagang Perancis
- 5 November 2018
- 0
BONDOWOSO – Pemerintah daerah Bondowoso melakukan pertemuan dengan delegasi kamar dagang Perancis. Tujuannya untuk menggaet investor dalam mengembangkan sektor pariwisata di Bondowoso.
” Jadi kemarin Wabup dengan salah satu pimpinan investor Bapak Trenggono itu. Kemudian yang kedua beliau dengan delegasi kamar dagang Perancis, kemudian setelah itu dengan asosiasi pelaku pertambangan,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Harry Patriantono pada Memo Indonesia, Senin (5/11).
Ia mengatakan pada kamar dagang Perancis, pihaknya menawarkan kawasan Ijen dan Pegunungan Hyang. Hal ini sesuai dengan RIPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) yang sedang diusulkan menjadi Perda. Di dalamnya itu disebutkan bahwa KSPD (Kawasan Strategis Pariwisata Daerah) di Bondowoso, yakni di wilayah Kecamatan Ijen. Hal ini lantaran, Ije menjadi KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).
Baca Juga : Bawaslu Satukan Pandangan Kampanye Baik dengan Parpol
“Tapi kami tidak hanya fokus pada KSPD karena disana akan menjadi ranah provinsi dan nasional juga. Kami akan komunikasi untuk mendatangkan investasi disana. Kami juga akan mengembangkan potensi yang ada di Pegunungan Hyang di wilayah barat. Kami memang belum menyentuh sama sekali, karena keterbatasan anggaran dan SDM,” urainya.
Harry menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan delegasi kamar dagang Perancis.
“Sementara ini dari pihak Kamar dagang Perancis meminta dokumen dalam bentuk soft copy, daerah-daerah mana yang bisa dikembangkan oleh mereka. Ini akan terus kami komunikasikan,” ungkap Harry.
Ia sendiri mengaku bahwa dipilihnya negara Perancis sebagai sasaran menggaet investor. Karena, wisman yang datang ke Bondowoso, terutama ke Ijen, terbanyak datang dari Perancis dan Belanda.(och)