Kembali Terjadi, Sejumlah Kambing Warga Sempol Mati
- 14 February 2021
- 0
BONDOWOSO – Kembali terjadi, kambing-kambing milik warga Desa Sempol Kecematan Ijen Bondowoso mati dengan kondisi luka di bagian kaki dan pantat.
Kejadian ini terjadi pada Jum’at malam (12/2/2021).
Menurut Plt Kepala Desa Sempol, Syaiful Bahri mengatakan, ada 8 ekor jadi korban. Rinciannya yakni 5 ekor mati dan 3 ekor mengalami luka-luka.
Warga sekitar kebingungan, karena pasca kejadian pertama. Warga sekitar sudah memperketat penjagaan. Namun, kini justru kembali terjadi.
“Sudah siaga, tapi ini kembali terjadi lagi,” katanya dikonfirmasi awak media.
Ia mengaku kejadian ke dua ini terjadi di dusun yang berbeda. Tepatnya, di Dusun Pesanggrahan I. Sementara warga fokus menjaga di Dusun Sempol II, lokasi kejadian pertama.
“Entah kenapa, penyerang ternak misterius yang belum diketahui pasti itu, seolah tahu kalau dijaga. Akhirnya menyerang kandang yang tidak dijaga,” paparnya.
Dia juga menceritakan, bahwa sebenarnya kandang ternak sudah tertutup rapat. Warga sudah mengantisipasi agar tak ada celah binatang liar masuk.
“Namun entah dari mana, pemangsa itu masuk kandang dan menyerang ternak milik warga,” terang pria yang akrab dipanggil Syaiful ini.
Baca Juga : Ahmad Dhafir Kunjungi Nenek Satriya yang Hidup Sebatang Kara Tanpa Tersentuh Bantuan Pemerintah
Sementara luka-luka yang dialami kambing juga tak jauh beda dengan kejadian pertama. Yakni luka bagian belakang hingga mengalami pendarahan, dan beberapa ada yang mati di kandang.
“Penjagaan tadi malam cukup ketat, dan banyak yang jaga di Dusun Sempol II. Namun ternyata yang diserang yang di dekat kecamatan, Pesanggrahan,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya langsung meminta Kasun di lima dusun yang ada di sempol untuk bersiaga. Di antaranya yakni Dusun Sempol I, Sempol II, Pesanggrahan I, Dusun Kampung Malang I dan Kampung Malang II.
“Karena rata-rata warga di lima dusun tersebut punya ternak. Yakni kambing. Kasihan kalau begini terus. Mereka tak tahu panas dan hujan mencari rumput. Semoga cepat menemukan solusi,” harapnya.
Sebenarnya pasca kejadian awal matinya sejumlah ekor kambing, Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso turun langsung melakukn investigasi.
Dari hasil pemeriksaan, disimpulkan kemungkinan kambing warga luka karena serangan hewan karnivora (pemakan daging).
Sebab menurut keterangan warga, hewan pemakan daging di Kecamatan Ijen memang ada. Populasi hewan karnivora di wilayah tersebut antara lain macan, musang dan anjing liar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Kabid KHKMV-PPHP) Dinas Pertanian dan Peternakan, drh. Cendy Herdiawan mengatakan dari hasil pemeriksaan kemungkinan besar ternak warga diserang anjing liar.
“Memang kandang kambing di Sempol Kecamatan Ijen terbilang tertutup, tetapi masih ada celah yang bisa dimasuki anjing liar,” terangnya.
Namun beda dengan pihak dinas, warga Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso, meyakini bahwa kambing-kambing mereka luka-luka dan mati karena mahkluk pesugihan.(och)