SITUBONDO – Farhan (10), satu dari dua korban yang hilang saat sedang memancing di perairan Mlandingan, Situbondo, akhirnya berhasil ditemukan pada hari kamis (13/7) di perairan Sampang Madura.

“Jasad Farhan ditemukan di perairan Sampang Madura dekat pengeboran PT. Santos pada pukul 09.30 WIB. oleh kapal TB. Mitra Anugrah 6 milik PT. Santos,” ujar kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kab. Situbondo, Gatot Trikorawan.

Menurut Gatot, keluarganya memastikan dan menyakini kaos yang dikenakan jasad itu keluarganya yang bernama Farhan. “Setelah melakukan koordinasi dan identifikasi ternyata ada kecocokan dengan yang dilaporkan keluarga yang diakui bahwa jasad tersebut adalah Farhan,” katanya.

Jasad Farhan tiba di rumah duka pada hari Jum’at sekitar pukul 05.40 pagi tadi yang di bawa menggunakan ambulan milik RSUD Kab. Sampang Madura. Saat jasad Farhan tiba di rumah duka, keluarga dan kerabat korban histeris melihat korban sudah terbujur kaku. Bahkan ibu dan kakek korban sempat tak sadarkan diri saat jasad anaknya keluar dari ambulan.

Selain itu, proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR di Situbondo akan semakin meluas ke perbatasan di kawasan perairan Madura.

Diberitakan sebelumnya, Dua orang pemancing di Situbondo, hilang saat akan memancing di perairan pesisir desa Siloukti kecamatan Mlandingan, Selasa ( 11/7). Dua orang pemancing yang diketahui bernama Kholik Ashari (47) bersama anaknya, Farhan (10) warga Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan.

Hilangnya bapak dan anak itu bermula saat ditemukannya perahu kecil yang tidak ada orangnya oleh nelayan setempat. Sehingga nelayan dan warga mencari tahu, perahu yang ditemukan mengambang tersebut. Sehingga kabar tersebut, dengan cepat menyebar ke masyarakat dan diketahui ada kabar warga yang sedang memancing tidak kunjung pulang. (yud)