Share

BONDOWOSO – SMK Sumber Wringin, di Kecamatan Sumber Wringin akan diliburkan mulai Jum’at (15/9/2020) hingga 14 hari ke depan.

Alasannya, karena anggota keluarga salah seorang guru disebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Sugiono Eksantoso, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bondowoso-Situbondo, dikonfirmasi Kamis (17/9/2020), membenarkan, bahwa pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup sementara kegiatan belajar mengajar.

Bahkan, guru yang biasanya tetap masuk pun terpaksa juga diminta untuk memberikan pembelajaran dengan model daring di rumah lagi seperti sebelumnya.

“Bukan guru yang positif, dari keluarganya ada yang kenak, saya kan menjaga saja. Sambil saya lihat situasinya ini ke depan,”tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah meminta guru tersebut untuk melakukan test swab. Sebagai bentuk antisipasi, dan termasuk ini sekolah diliburkan juga untuk mengantisipasi.

 

Baca Juga : Temuan Bata Bagian dari Majapahit, Ini Kata Dikbud Bondowoso

 

Namun dipastikan hingga saat ini, selama belajar mengajar tatap muka dilaksanakan kembali, tak ada seorang pun siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kalau siswa sampai saat ini tak ada yang terkonfirmasi,” ungkapnya.

Ditanya perihal adanya informasi SMK 2 Bondowoso yang juga rencananya diliburkan, Sugiyanto, mengaku belum tahu kebenaran itu. Karena pihaknya belum mendapat laporan tersebut.

“Tapi tidak jelas ini, katanya dia punya keluarga ngajar di SMK 2. Belum jelas itu, belum saya konfirmasi, tak jelas itu,”tuturnya.

Menurut Sugiyanto, selain SMK Sumber Wringin, pihaknya juga meliburkan tiga sekolah lainnya karena kasus yang sama. Yakni di SMA dan SMK Pujer, SMK Tlogosari, dan SMK Sukosari.

“Ini antisipasi kami,”pungkasnya.

Untuk informasi, sejak pertengahan Agustus 2020 lalu sejumlah SMA/SMK di Bondowoso telah kembali menggelar kegiatan belajar mengajar.(och)