Share

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jatim siap membantu warga Sampang, Madura yang kekurangan air bersih. Ini karena, peran air bersih sangat penting bagi aktivitas keseharian masyarakat. Demikian disampaikan Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si di Surabaya.

Mengutip informasi dari BPBD Provinsi, Benny mengatakan, Pemprov Jatim  siap membantu Kab. Sampang dalam menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Oleh sebab  itu tersedianya air bersih bagi masyarakat Kab. Sampang merupakan hal penting,” jelasnya.

Untuk memperoleh bantuan tersebut, dijelaskannya, harus ada usulan data terperinci dan segera permohonan bantuan air bersih dikirimkan ke Pemprov. Jatim sehingga bisa ditindaklanjuti.vMisalnya wilayah mana saja yang terdampak kekeringan dan siapa saja yang kekurangan air bersih.

“Besaran bantuan yang akan disalurkan menyesuaikan dengan surat pengajuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan untuk jangka waktunya menyesuaikan pengajuan yang ditetapkan dan ditandatangani oleh bupati dalam surat pernyataan darurat,” jelasnya.

 

Baca Juga : Penerapan E-Tilang CCTV Akan Diberlakukan Oktober Mendatang

 

Sementara itu, Benny mengakui belum ada permohonan air bersih untuk 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang yang mengalami kekurangan.

“Kami belum menerima pengajuan tersebut, mungkin Pemkab Sampang masih mendata warga terdampak secara detail guna menghindari revisi-revisi,” tukasnya.

Tentang permohonan air bagi 12 Kecamatan yang diberitakan media mengalami kekurangan air di Sampang, Benny mengakui pengajuan tsb belum diterima Pemprov.

“Barangkali Pemkab Sampang masih mendata warga terdampak secara detail guna menghindari revisi-revisi,” ujarnya.

Sekedar diketahui, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Anang Djoenaedi menyatakan belum bisa memberikan bantuan air bersih kepada penduduk yang wilayahnya dilanda kekeringan. Hal tersebut disebabkan pada anggaran tahun ini BPBD Sampang tidak mengalokasikan anggaran penanganan bencana kekeringan.Dan pihak BPBD akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk meminta bantuan bagi para korban kekeringan di 12 desa di Kabupaten Sampang. (sga)