Share

I

BONDOWOSO – Capaian prestasi yang diraih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), diakui atau tidak dan suka atau tidak, prestasi ini mampu mengharumkan Kabupaten Bondowoso dikancah Nasional. Karena Dinas PUPR membiasakan kerja ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas dalam menjalankan roda organasisasi di bawah kepemimpinan Drs. Karna Suswandi, MM.

“Apa yang kami lakukan bersama teman-teman di Dinas PUPR bukan karena ingin mendapat pujian apalagi pencitraan. Saya tidak mau mencalonkan apa-apa, kecuali menjalankan tugas dengan baik serta bekerja ikhlas, keras dan cerdas,” ujarnya.

Menurutnya, pemimpin merupakan teladan bagi semua staf yang berada di bawahnya sehingga dirinya menciptakan budaya kerja ikhlas, keras dan cerdas. Karena baginya, pemimpin yang menyadari tugasnya dengan baik tentu tidak akan banyak alasan dan berani mengambil resiko, serta tidak malas bekerja.

“Meski kami sudah banyak meraih prestasi, justru menjadi tantangan tersendiri agar prestasi ini tidak menurun karena kinerja kurang baik dan rencana yang tidak matang. Saya ingin menjadi energi untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya kerja ikhlas, keras dan cerdas,” tegasnya.

 

Baca Juga : Jaga Kualitas, Kadis PUPR Sidak Proyek di Tiga Kecamatan

 

Energi dan semangat kerja Karna Suswandi inilah yang kemudian ditularkan kepada setiap individu yang bekerja dibawah koordinasinya. Sebagai pemimpin, dia menghormati kehebatan individu, sehingga setiap staf dimotivasi dan dikuatkan kompetensinya agar siap berkontribusi dalam kerja ikhlas, keras, cerdas, mengikuti langkahnya.

“Tentu kami membiasakan rapat bareng untuk berkoordinasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi secara professional. Ide dan pendapat harus mengalir dan terkoordinasi secara baik, hal ini diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Karena atasan dan bawahan merupakan satu kekuatan yang tak terpisahkan,” tambahnya.

Karena kata Karna, setiap orang di dalam struktur organisasi adalah satu tubuh dengan satu visi yang jelas, untuk mengeksekusi rencana dan target. Dengan kata lain, semua orang di dalam organisasi bersikap dan bertindak di dalam koordinasi yang dipimpin dengan semangat gotong royong dalam menghasilkan yang terbaik.

“Kalau akhirnya apa yang kami lakukan mendapat penghargaan, itu bagi saya anugerah yang diberikan Allah karena kerja ikhlas, keras dan cerdas selama ini. Karena apa yang kita lakukan dengan ikhlas akan bernilai ibadah, lebih-lebih nilai angka yang berbuah prestasi,” pungkasnya. (ron)