Share

BONDOWOSO – Kepolisian Resort Bondowoso meresmikan Pondok Pesantren Nurut Taqwa, di Kecamatan Cermee sebagai salah satu pesantren tangguh.

Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, hal ini menjadi salah satu upaya terus menerus dalam mencegah dan menekan Covid-19.

Terlebih lagi, penanganan atau pencegahan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Walaupun yang dikedepankan adalah Satgas Covid-19 yang terdiri dari beberapa unsur. Tetapi semua unsur masyarakat harus dilibatkan. Termasuk pesantren,” katanya.

 

Baca Juga : Bupati Salwa Hadiri Harlah NU ke 98 di Graha NU Bondowoso

 

Di lain sisi, Jawa Timur khususnya di Bondowoso, ada banyak pesantren. Maka stakeholder di pesantren juga dilibatkan untuk membantu penekanan Covid-19.

Dalam waktu dekat sendiri, kata Kapolres Erick, Kapolda Jatim akan meluncurkan program ulama-santri bermasker.

“Salah satu bentuk dukungannya adalah pesantren tangguh,” imbuhnya.

Pesantren tangguh sendiri merupakan role model. Keberadaannya seperti kampung tangguh dan PPKM.

“Kita mengimbau, untuk penaganan Covid-19 semua bergerak. Pesantren tangguh diharapkan menjadi mitra kami dalam menekan penyebaran Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee, KH Nawawi Maksum mengaku siap membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan ditetapkannya menjadi pesantren tangguh. Di Ponpes Nurut Taqwa Cermee Bondowoso akan menerapkan protokol Covid-19 secara ketat,” tegasnya.

Peresmian pesantren tangguh tersebut dihadiri langsung Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar.(och)