BONDOWOSO – Hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bondowoso menetapkan 5 orang presedium. Mereka adalah Ali Baharun, Purwanto, Maltup Al-Hidayah, Mujiati, dan Ali Wefa. Mereka akan menjabat pada masa bakti 2018-2023.

Presidium terpilih, Ali Baharun, mengatakan, pihaknya akan segera menyusun kepengurusan. Sebab, banyak rencana dan kegiatan yang mesti dilakukan ke depan. Ia menyebut konsolidasi internal perlu dikokohkan demi menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya.

Ia menambahkan, bahwa Kahmi akan berpartisipasi aktif dalam mengisi pembangunan daerah. Dikatakannya, Kabupaten Bondowoso telah semakin maju, dan Kahmi akan merekomendasikan gagasan-gagasan baru. Meski Kahmi bukan organisasi politik, namun bisa merekomendasikan gagasan-gagasannya kepada pemerintah.

“Perkembangan Kabupaten Bondowoso yang semakin maju, tentu memerlukan gagasan baru. Kita akan sungbangsihkan gagasan Kahmi kepada pemerintah,” kata presidium terpilih yang memperoleh suara terbanyak itu usai pemilihan, Rabu (24/10) malam.

Ia berharap, Kahmi menjadi wadah yang nyaman untuk mengoptimalkan seluruh potensi alumni HMI yang berada di Bondowoso. Sehingga Ia mengimbau agar alumni HMI dari cabang manapun yang tinggal di Bondowoso untuk segera bergabung.

“Semoga Kahmi dapat menjadi wadah yang baik untuk menampung potensi yang dimiliki Alumni HMI. Semoga presidium baru ini dapat membawa Bondowoso lebih baik lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Musda III Kahmi Bondowoso telah dimulai sejak Rabu pagi. Musda dibuka secara simbolis oleh Kepala Bakesbangpol Bondowoso, Prayitno, di Ballroom Resto Orilla. (abr)