Kadis PMD, Bursa Inovasi Desa Sebagai Media Tukar Gagasan Untuk Kemajuan Desa
- 14 November 2018
- 0
BONDOWOSO – Guna mendorong optimalisasi pembangunan desa melalui dana desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso menggelar Bursa Inovasi Desa (BID). Bursa inovasi desa atau pameran hasil potensi desa yang diperkuat oleh keberadaan TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) dimaksudkan sebagai media tukar gagasan untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat desa.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas DPMD Bondowoso, Abdur Rahman kepada Memo Indonesia saat pelaksanaan bursa inovasi desa digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Pelita, Rabu (14/11).
“Bursa ini untuk menggali potensi-potensi yang ada di desa. Membantu aparat desa dan warga desa mempercepat peningkatan kesejahteraan desa melalui potensi desa yang dimiliki,” ungkapnya.
Abdur Rahman mengatakan, dalam bursa inovasi desa terdapat tiga klasifikasi. Meliputi bidang ekonomi, bidang SDM dan infrastruktur. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang layak dieksplore atau diduplikasi oleh desa-desa lain.
“Masing desa memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda, makanya kita saring dan diambil sesuai dengan potensi yang layak untuk ditampilkan,” katanya.
Selain itu, bursa inovasi desa juga bertujuan untuk memberikan inisiatif dan alternatif kegiatan kepada pemerintah desa agar pembangunan desa agar penggunaan dana desa lebih efektif dan inovatif.
“Juga untuk memberikan inisiatif atau inovasi yang mampu mendukung kualitas pembangunan,” pungkasnya.
Pantauan Memo Indonesia di lokasi, pelaksanaan bursa inovasi desa berlangsung ramai. GOR Pelita dikelilingi oleh stan potensi desa. Disana warga desa dan aparat desa berkesempatan untuk melihat langsung 41 potensi desa yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan usaha (Potensi) yang sama. (abr)