Jukir Wanita Lakukan Hal Unik di Hari Kartini
- 21 April 2017
- 0
Surabaya – Para juru parkir (Jukir) perempuan di Kota Surabaya turut memeriahkan Hari Kartini, Jumat, (21/4) tadi siang. Peringatan Hari Kartini ala jukir itu terbilang unik, sebab mereka berdandan layaknya Kartini dengan memakai kebaya yang beraneka ragam.
Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum Dinas Perhubungan (DisHub) Surabaya Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan sebanyak 28 titik parkir di Surabaya yang dijaga oleh perempuan. Makanya, di 28 titik itu para jukirnya memakai kebaya layaknya Kartini, karena para jukir ini dinilai Kartini masa kini.
“Ini untuk mengapresiasi perempuan tangguh yang menjadi jukir. Walaupun ini sebenarnya pekerjaan laki-laki, tapi mereka membuktikan bahwa mereka bisa,” katanya.
Menurut Tranggono, para jukir perempuan ini lebih halus dan telaten dalam mengatur parkir, sehingga pelanggan bisa lebih puas dengan pelayanannya. Selain itu, tujuan perayaan ini untuk memberitahukan dan mengingatkan kepada mereka adanya Hari Kartini yang selalu diperingati setiap tanggal 21 April.
“Kami kira sekarang waktu yang tepat untuk memberi pelajaran kepada mereka tentang Hari Kartini, karena banyak yang lupa,” ujarnya.
Selain memberi pengetahuan baru kepada mereka, para Kirtini juga mendapatkan sembako sebagai bentuk apresiasinya. Bahkan, mereka nanti akan mendapatkan hadiah khusus bagi pemenang lomba kostum terunik.
“Personil Dishub sudah keliling 28 titik itu, untuk memberikan sembako sekaligus untuk menilai kostum yang paling unik dan sungguh-sungguh berdandan layaknya Kartini. Pemenangnya nanti ada hadiah khusus dari kami,” katanya.
Sementara itu, Sarah Yulianti Sari, salah satu Jukir yang ikuti hari Kartini mengaku senang bisa memperingati Hari Kartini, karena selama ini tidak pernah ikut perayaan Hari Kartini. Bahkan, ia tidak pernah membayangkan bisa memperingati Hari Kartini karena hanya sebagai juru parkir.
“Senang sekali bisa ikut memeriahkan Hari Kartini. Ini berkat Dishub Kota Surabaya yang berinisiatif memeriahkan Hari Kartini bersama-sama para jukir se-Surabaya,” kata Sarah disela-sela mengatur parkir tadi siang.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Dishub Surabaya karena sudah menghargai kaum perempuan yang menjadi tukang parkir. Apalagi pada hari ini para Kartini ini mendapatkan bantuan sembako dari pihak Dishub Surabaya.
“Hari ini juga dibantu sembako, ya Alhamdulillah. Lumayan buat makan dengan keluarga di rumah,” ujarnya.(ags)