
Jembatan Putus Karena Banjir di Besuk, Pemkab Sebut Akan Bangun Jalan Alternatif
- 7 December 2021
- 0
BONDOWOSO – Tiga hari lalu jembatan di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, putus akibat banjir luapan air sungai.
Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Cerme dan Dusun Labes dengan jalan utama Desa Besuk, Kecamatan Klabang.
Akibatnya, 90 kepala keluarga (KK) di Dusun Cermee pun terisolir.
Melihat itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR), Dinas Permukiman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso disebut akan membangun jalan pintas.
Seperti dituturkan olen Kepala Dinas PUPR, Munandar, bahwa sebelum renovasi jembatan dilakukan. Pihaknya membuat jalan alternatif yang nantinya bisa dilalui kendaraan roda dua.
” Yang jelas untuk jalan pintas (alternatif, red) akses tapi roda dua dulu. Nanti roda empatnya menyusul. Karena terkait anggaran,” ujarnya dikonfirmasi Selasa (7/12/2021).
Ia menerangkan, renovasi jembatannya yang putus sendiri masih akan dilakukan tahun 2022 mendatang. Yakni menggunakan dana on call yang ada di BPBD sekitar Rp 500 juta.
Namun, nanti yang bekerja siapa akan dikembalikan pada BPBD. Dipastikan, pihaknya siap membantu manakala dibutuhkan.
“Bukan membangun kembali, jadi penguat sayap kiri, sayap kiri. Jembatannya kan utuh,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kepala Dinas PUPR, Kalaksa BPBD, Kepala Dinsos, serta sejumlah perwakilan dinas terkait lainnya bersama Bupati Salwa Arifin mendatangi langsung warga yang berada di sekitar jembatan.
Selain memberikan bantuan, mereka juga menjabarkan terkait rencana pembangunan jalan pintas.
Diberitakan sebelumnya, banjir akibat luapan air sungai di Desa Besuk, Kecamatan Klabang membuat sebuah jembatan terputus, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan, akses jalan alternatif dusun juga mengalami kerusakan dikarenakan derasnya arus sungai mengakibatkan tanah di jalan alternatif terkikis dan tidak bisa dilewati.
” Jembatannnya mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilewati. Karena itulah, warga yang terisolir 90 KK di Dusun Cermee,” katanya.(och)