Jembatan Gantung Bondowoso – Situbondo Segera Terealisasi
- 8 April 2017
- 0
BONDOWOSO – Jembatan gantung penghubung dua kabupaten, tepatnya di desa Gading Sari, Pakem, Bondowoso dengan desa Sumberargo, Sumber Malang, Situbondo bakal segera terealisasi. Hal itu setelah survei tahap kedua pembangunan jembatan tersebut selesai dilakukan.
Seperti diketahui, jembatan gantung tersebut merupakan kerjasama antara donatur dari Swiss bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bondowoso. Selain titik itu, ada empat titik lainnya yang sudah selesai dilakukan survei tahap kedua oleh tim tekhnis dari donatur Swiss.
Karna Suswandi, Kadis PUPR Bondowoso, mengungkapkan bahwa survei tahap kedua ini merupakan lanjutan dari survei pertama yang dilakukan beberapa waktu lalu. Selain Gading Sari – Sumberargo, titik lain yang sudah dilakukan survet adalah Bajuran – Suling Wetan, Grujugan – Siliwung, panji.
Selain itu adalah jembatan di Gentong – Tapen dan Gunung anyar – Jurang Sapi. “Survei tahap kedua ini sekaligus sosialisasi ke masyarakat. Karena pada proses pembangunannya nanti juga harus didukung penuh masyarakat,” ungkapnya saat menerima kedatangan warga Sumber Argo, Sumber Malang Situbondo di Bondowoso, Jumat (7/4/2017).
Pada kesempatan tersebut, Karna mendapatkan ucapan terimakasih dari tokoh masyarakat Sumberargo yang datang bersama Kades. “Jangan berterimakasih kepada saya, tetapi kepada donatur dan Bupati. Karena saya ini hanya menjalankan tugas yang diamanatkan oleh Bupati. Ini semua kebijakan Bupati,” ujar Karna kepada para tokoh itu.
Menurut Karna, setelah survei tahap dua ini, maka selanjutnya tinggal realisasi. Khususnya dengan mendatangkan bentangan-bentangan besi yang didatangkan dari luar negeri. “Mari kita sama-sama berdoa semoga ini segera terealisasi dengan baik,” pintanya.
Sementara itu, Jalis Kepala Desa Sumberargo yang datang bersama tokoh masyarakat lainnya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Bondowoso. Karena menurutnya, adanya jembatan itu memang sudah diimpikan warga sejak lama.
“Selama ini kita terus memimpikan punya jembatan. Alhamdulillah mimpi kita sudah mendekati kenyataan,” ungkapnya. Dia memastikan, warga di desanya akan kompak dalam membantu pembangunan jembatan gantung itu. (esb)