BONDOWOSO – Sejumlah warga di Bondowoso mengeluhkan keberadaan tabung gas LPG 3 Kg yang mulai langka. Bahkan, stok di sejumlah kios yang biasanya menjual LPG 3 kg seolah-olah lenyap. Padahal pada hari biasanya puluhan tabung LPG terlihat tertata rapi di depan toko.

Seperti dipaparkan oleh Linda (45) warga Tenggarang, Ia mengaku sangat kesulitan untuk memperoleh LPG 3 kg. Bahkan, Ia terpaksa harus mencari ke beberapa toko eceran yang jaraknya cukup jauh demi menghidupkan kompor gasnya.

“Biasanya kalau butuh isi ulang tabung gas cukup di toko dekat rumah. Sekarang harus muter-muter dulu baru dapat,” katanya.

Baca Juga : Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Meroket

Menanggapi fenomena itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Suhartono mengatakan, bahwa stok LPG ke sejumlah agen menjelang lebaran tahun ini telah ditambah oleh SPBE.

“Awalnya stok perhari 40.000 tabung, terus di bulan Ramadan ini ditambah, sehingga jatahnya menjadi 52.000 tabung,” papar Hartono.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, bahwa langkanya LPG saat menjalang idul fitri bisa dipengaruhi oleh melonjaknya tingkat kebutuhan masyarakat. Karena pada saat sebelum idul fitri, tingkat pemakaian gas LPG meningkat hingga tiga kali lipat.

“Kemungkinan terjadi pemakaian yang berlebih. Biasanya dipakai selama 7 hingga 10 hari, sekarang 1 hari bisa sudah habis. Ada pemakaian lebih dari tiga kali lipat. Seperti membuat kue dan kebutuhan masak lainya,” pungkasnya. (abr)