Share

BONDOWOSO – Pelaksanaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bondowoso, terus dipantau dan diawasi agar kualitas proyek tetap baik. Untuk itu, Kadis PUPR, Drs. H. Karna Suswandi, MM, mengajak stafnya rajin terjun ke lokasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan mengawasi langsung pekerjaan pelaksanaan proyek yang mulai berlangsung.

Pria yang akrab disapa Karna ini juga tidak segan-segan meminta garapan proyek dibongkar apabila ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Senin (10/7) tadi siang, Karna bersama stafnya melakukan sidak di tiga kecamatan, yaitu Tenggarang, Pujer, dan Tlogosari. Dalam sidaknya, Karna mengingatkan seluruh rekanan di daerahnya agar menjaga kualitas konstruksi.

“Saya minta dengan hormat pada pelaksana agar mampu menjaga kualitas pekerjaan agar hasil proyeknya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” ujarnya saat sidak proyek yang dikerjakan oleh CV Manggala di Kecamatan Tenggarang.

Usai sidak di lokasi ini, Karna Suswandi bergerak menuju Kecamatan Pujer untuk mengecek pelaksanaan pembangunan saluran irigasi yang dikerjakan oleh CV Helmi Pradana. Dari hasil sidak kedua lokasi ini, Karna mengaku tidak menemukan adanya penyimpangan spesifikasi proyek. Bahkan, Karna juga memastikan pemasangan papan nama sudah terpasang dengan baik sebagai bentuk transparansi.

“Tidak ada temuan yang signifikan, bahkan pelaksanaannya sangat baik. Alhamdulilah, di dua lokasi yang sudah saya sidak barusan papan nama proyek sudah terpasang. Ini juga menjadi atensi agar para rekanan memasang papan terlebih dahulu,” ungkapnya.

 

Baca Juga : Dinas PUPR Antar HIPPA Sido Makmur Raih Juara 1 Nasional

 

Sidak kemudian dilanjutkan ke Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari. Di lokasi ini, pelaksanaan pengaspalan masih tengah berlangsung di lokasi. Bahkan, Karna juga menyempatkan menaiki alat berat  “tendem roller” dan mencobanya hingga 30 menit lamanya. Sontak saja, aksi yang dilakukan Karna ini mendapat perhatian para pelaksana, pekerja serta juga staf yang ikut bersamanya.

“Kalau tidak ikut mencoba, kita tidak akan bisa merasakan bagaimana sulitnya bekerja. Ternyata, saya akui sangat sulit. Tapi, saya meminta agar para pekerja tetap semangat dan kepada pelaksana agar menjaga kualitas proyek. Demikian juga kepada pengawas agar bekerja maksimal,” ungkapnya.

Di hadapan pelaksana, Karna meminta agar para kontraktor bersama-sama berbuat menjadi pelopor kualitas jasa konstruksi yang membanggakan serta tetap membangun kerja sama antar kontraktor. Selain itu, dia juga meningatkan agar terus meningkatkan SDM sehingga mampu bersaing di era globalisasi dengan memperhatikan kemampuan, ketelitian dan sikap.

“Pelaksanaan pembangunan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor akan diawasi oleh petugas yang ditunjuk serta masyarakat umum sehingga harus benar-benar sesuai dengan yang ditentukan. Kualitas hasil kerja harus tetap diutamakan, jangan melakukan sesuatu hal yang hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengenyampingkan ketentuan,” pungkasnya panjang lebar. (ron)