Share

BONDOWOSO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso mengajukan anggaran hingga sekitar Rp 7 milliar kepada Pemerintah Daerah Bondowoso.

Noer Sucahyo, Ketua KONI Bondowoso usai menemui Bupati Salwa Arifin, di Peringgitan Pendopo, Jum’at (13/3/2020), menerangkan, bahwa pengajuan anggaran itu tidak hanya untuk kegiatan sebagai tuan rumah Porprov ke 2021.

Melainkan, diperuntukkan juga sebagai pelaksanaan Porpov, pengiriman perwakilan ke sejumlah cabor yang diikuti, termasuk juga untuk rutinnya KONI.

“Saya anggarkan Rp 7 milliar untuk pelaksanan Porprov, untuk venue-venuenya tergantung Dinas-dinas yang megang. Kita tidak pegang proyek,”katanya.

“7 milliar itu, untuk 2,1 untuk Porprov, dan untuk rutinnya KONI. Kan banyak, yang 7 M itu untuk maskot, tari-tarian, ke Provinsi itu kan ngirim drumband, ngirim apa itu untuk pembukaan. Itu semuanya, tidak tau disejutui apa tidak, kita masih proses,” imbuhnya.

 

Baca Juga : Ngopi Bareng Warga Bandilan, Ini Kata Bupati Salwa

 

Ditanya perihal perbaikan venue untuk beberapa Cabor yang akan dilaksanakan di Bondowoso, Noer mengaku bahwa akan menjadi pekerjaan Dinas PU Cipta Karya.

Namun, KONI memastikan venue yang akan diperbaiki diantaranya yaknyakni Stadion Magenda akan ditambahkan kamar ganti dan kamar mandi. Kemudian, GOR Pelita, dan EDC yang diperkirakan akan ditambah kamar mandi juga.

Sedangkan untuk cabor tinju, pihaknya akan menyewa kamar mandi berjalan di Alun-alun Ki Bagus Asra.

Untuk informasi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2021 akan diselenggarakan di empat kabupaten. Salah satunya yang akan menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Bondowoso. Kemudian ada juga, kabupaten Jember, Lumajang, dan Situbondo.

Diperkirakan akan ada 45 cabang olahraga yang akan dilaksanakan di empat kabupaten itu selama pelaksanaan Porprov. Adapun di Bondowoso, direncanakan akan ada sekitar tujuh cabang olahraga. Meliputi, paralayang, karate, taekwondo, tenis meja, catur, panahan, dan tinju.(och)