BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin mengapresiasi keberhasilan perwakilan Bondowoso ajang Pemilihan Duta Batik Provinsi Jawa Timur sebagai juara satu.

“Saya mengapresiasi dan terima kasih. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ke depan pihaknya melalui Diskoperindag akan terus mendorong pengrajin batik melalui berbagai program atas apa-apa yang menjadi kebutuhan.

Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat yang mengaku bangga atas prestasi salah satu putra daerah, yang berhasil menyabet juara satu dalam Pemilihan Duta Batik Provinsi Jawa Timur.

Prestasi ini tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan batik di Bondowoso.

“Dengan dinobatkan saudara Kevin menjadi duta batik Jatim, ini akan terjadi multiple effect terhadap pengusaha batik yang ada di Bondowoso,” ungkapnya.

Karena itulah, kata Wabup Irwan, pengusaha batik ini bida menangkap moment ini. Yakni dengan terus menyesuaikan design dan juga mutu untuk bisa bersaing, minimal di Jawa Timur.

“Akan memberikan pendampingan, pelatihan, dan juga alan memberikan beberapa strategi terjadap pemasaran,” pungkasnya.

Baca Juga : Setelah Ikuti Lelang Jabatan Kepala BKD dan Sekwan, Dua ASN ini Dilantik oleh Bupati Salwa

Diberitakan sebelumnya, perwakilan duta batik Bondowoso berhasil menyabet sebagai juara satu dalam Grand Final Pemilihan Duta Batik Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Exhibition Hall, Grand City, Surabaya, Sabtu lalu, (13/4). Perwakilan Bondowoso dimaksud yakni Kevin Dwijaya Pamungkas Sebo, yang berhasil menyisihkan perwakilan dari 37 kabupaten lainnya.

Andre,  Anggota Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ) Perwakilan Bondowoso yang turut mendampingi, dihubungi Memo Indonesia, menerangkan berbagai penilaian menjadi tolak ukur perwakilan Bondowoso itu menjadi juara. Utamanya terkait pengetahuan tentang batik di daerahnya. Termasuk pula, perihal motif dan tata cara pembuatan batik di Bondowoso.

Adapun, pada malam Grand Final Kevin mengenakan baju yang memadukan ke empat motif batik Bondowoso, yakni motif daun singkong, topeng kona, kopi, dan  blue fire.(och)