
IPNU Bondowoso Diminta Beperan Aktif Berantas Pungli
- 13 May 2017
- 0

BONDOWOSO – Untuk terus mempersempit ruang gerak praktik pungli, berbagai langkah terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng organisasi pelajar dan kepemudaan. IPNU Bondowoso menjadi salah satu organisasi pelajar yang diminta ikut berperan aktif dalam mencegah dan memberantas praktik pungli. “Ketika ingin memperbaiki bangsa maka perbaikilah pemudanya. Karena masa depan bangsa ada pada pemuda hari,” ujar Ketua 1 Satgas Saber Pungli Bondowoso, Agung Tri Handoyo. Hal itu dia sampaikan dalam workshop Pendidikan dan Pencegahan Pungli bagi Pelajar, di gedung Shababina Praja 1, Sabtu (13/05/2017).
Sebagai sasaran peserta, pihak Inspektorat dan tim saber pungli menjalin kerja sama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bondowoso.
Wahjudi Triatmadji, Wakil Ketua 1 Satgas Saber Pungli Bondowoso mengungkapkan alasanya memilih IPNU sebagai peserta. Menurutnya peran IPNU sebagai organisasi ikatan pelajar di bondowoso sangatlah strategis.
“Pihak kami memang memilih Ikatan Pelajar NU, mengingat anggotanya yang tersebar di seluruh kecamatan bahkan di desa-desa. Tentu itu memudahkan kami untuk mengakomodir seluruh pelajar. Terbukti peserta workshop hari ini sangat banyak,” ujarnya.
Abdul Ghazi sebagai Pucuk pinmpinan cabang IPNU Bondowoso mengutarakan banyak berterima kasih. Karena lembaganya telah dipercayai untuk ikut serta dalam mengawasi layanan publik untuk memerangi pungutan liar yang terjadi di masyarakat.
“Ucapan terima kasih saya sampaikan, karena telah mengajak IPNU untuk bersenergi dengan pemerintah dalam hal mengawasi keberlangsungan pembangunan daerah, utamanya pelayanan publik,” tuturnya.
Di penghujung acara, IPNU membacakan petisi kepada pemerintah agar membuat peraturan pemerintah terkait keikut sertaan organisasi kepelajaran dalam mengawal pelayanan publik serta pencegahan pungutan liar. Mereka kemudian membubuhkan tandatangan bersama. (abr/esb)