Share

BONDOWOSO – Inspektrorat Bondowoso optimis semua desa bisa menyerahkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) dana desa 2017 tepat waktu. Optimisme ini karena, aplikasi Sikeudes (Sistem Keuangan Desa) sudah berjalan.

“Dan Alhamdulillah untuk Bondowoso itu sistem keuangan desanya yang lumayan dibanding kabupaten lain yang belum melaksanakan. Silahkan bisa tanya ke Situbondo, silahkan tanya ke Jember apa sudah melaksanakn sikeudes itu,” ujar Wahjudi Triatmadji, Kepala Inspketorat Bondowoso usai menemui tim Komisi 1 DPRD  Kunker ke kantor Inspektorat, Selasa (23/1).

Ia mengaku, dalam beberapa hari ke depan desa-desa di Bondowoso secara bergantian mengikuti pendampingan penyelesaian pertanggung jawabannya.

“Kita dampingi untuk penyelesaian pertanggung jawabannya. Mulai Rabu yang lalu, satu hari dua kecamatan. Jadi kalau 23 kecamatan itu 12 hari,” jelasnya.

 

Baca Juga : Sidak ke Jembatan Ki Ronggo, Komisi III Nilai Layak Jadi Wisata Kuliner

 

Ia pun menjelaskan desa-desa yang mengikuti kegiatan ini akan didampingi dalam membuat laporan kekayaan pemerintah desa, penyelanggaraan pemerintah dengan menggunakan sikeudes (Sitem Keuangan Desa).

“30 Januari saya perkirakan sudah selesai semua, karena BPK tanggal 29 juga sudah datang,” jelasnya.

Sebelumnya, terdapat dua desa terlambat menyerahkan SPJ dana desa 2016 , yakni desa Kejawan dan Wanisodo, Kecamatan Grujugan. Karenanya, pencairan DD untuk desa Wanisodo ikut terlambat. Sementara, untuk desa Kejawan, karena adanya temuan dari BPK akhirnya berkas-berkasnya dilimpahkan ke Kejaksaan.(och)