BONDOWOSO – Di akhir masa kepemimpinan pada 2018 nanti Bupati Bondowoso Amin Said Husni, berharap kepeda penerusnya agar selalu dekat dengan Ulama. Hal tersebut Bupati Amin sampaikan khusnya kepada warga Kecamatan Cermee pada acara Harlah NU 94 yang diselenggarakan MWC Cermee, Rabu (5/7/2017).

Amin menyadari bahwa selama Ia menahkodai Bondowoso, yang saat ini telah dikenal dunia sebagai Republik Kopi mempunyai banyak kekurangan. Karenanya Amin mengucapkan permohonan maaf kepada warga disana.

“Saya meyadari selaku manusia, selaku Bupati masih banyak kekurangan, masih belum seluruhnya memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Bupati.

“Makanya saya mohon sambung doa, lanjut Bupati, Mudah-mudahan Pemerintah di masa yang akan datang bisa meneruskan untuk menuju Bondowoso lebih baik, bisa meneruskan cita-cita Ulama.”

Baca Juga : Usung Ahmad Dhafir Jadi Cabup, PKB Bondowoso Rapatkan Barisan

Dalam sambutan tersebut, Bupati juga menyebutkan bahwa sinergitas pemerintah dengan ulama bagi masyarakakat sangatlah vital. Pemerintah sebagai pelayan rakyat bertugas mengontrol ketersediaan pangan dan keamanan yang berdimensi duniawi. Sedangkan Ulama berperan pada dimensi Ukhrowi, yaitu membawa misi Rosul untuk menyempurnakan akhlaq.

“Saya berharapap hubungan yang harmonis antara NU dan Pemerintah ini tetap tetap terjalin. Tugas Ulama adalah meneruskan misi Rosulullah SAW,” Tutur Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati optimistis perpaduan peran pemerintah dan ulama tersebut akan berdampak besar terhdap kedaulatan rakyat.

“Kalau kedua elemen ini dapat bekerja sama dengan baik insayaAllah masyarakat menjadi sae,” tuntas Amin. (abr)