BONDOWOSO – Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Bondowoso akan menggelar baksos hapus tato gratis.

Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan 13-14 Maret 2021 mendatang, di Kantor DPC PPP.

Menariknya, peserta yang akan ikut tak harus membayar dengan uang. Melainkan, cukup menyetorkan hafalan 10 ayat pertama Surah Ar-Rahman.

Ketua GPK Kabupaten Bondowoso, H Syaiful Bahri Husnan mengatakan, agar tidak memberatkan penerima manfaat baksos, hafalan ayat tersebut bisa dicicil.

Peserta juga diharuskan menyertakan surat hasil medical check up. Seperti HIV, diabetes dan hepatitis C serta surat rapid antigen.

“Sampai saat ini sudah ada 60 pendaftar. Pesertanya dibatasi hanya 100 orang karena situasi Pandemi Covid-19,” katanya.

Nantinya, jika tatonya banyak, tidak dioperasi sekaligus alias bertahap. Satu sisi dulu. Baru pada baksos berikutnya bisa ikut lagi.

“Ya nyetor lagi 10 ayat berikutnya,” imbuh Komandan Banser Bondowoso itu.

Baca Juga : Bung Karna Prioritaskan Tenaga Muda Duduki Jabatan Plt

Anggota DPRD Fraksi PPP itu mengaku bahwa menggandeng sebuah lembaga sosial di Jakarta. Karena jika berbayar maka biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta cukup besar.

Harga menghapus tato menggunakan terapi laser dihitung per centimeter, yakni Rp 250 ribu setiap 1 cm.

“Satu tangan saja kalau full bisa Rp 27 juta. Kalau dua tangan, punggung, dada. Kadang di kaki juga ada. Berapa yang harus dibayar?” jelasnya.

Karena itulah, baksos untuk umum ini gratis mengingat berdasarkan temuan di bawah, banyak warga yang ingin menghapus tato namun terkedala biaya.

“Ada yang menyesal ada tatonya. Itu yang mau menghapus mahal sekali tatonya. Dalam baksos ini menggunakan terapi sinar laser,” paparnya.

Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala. Sehingga masyarakat yang tidak memiliki kesempatan kali ini, bisa mendaftar di baksos selanjutnya.

“Kegiatan ini secara berkala akan kami adakan,” ungkapnya.

Selain kegiatan hapus tato gratis, GPK Kabupaten Bondowoso ke depan juga menyelenggarakan operasi katarak gratis.(och)