Share

BONDOWOSO – Ijen Trail Running (ITR) makin menunjukkan tren positifnya sebagai even olahraga tingkat internasional bergengsi. Hal itu terbukti dari jumlah peserta yang terus mengalami peningkatan. Di mana pada tahun 2017 hanya diikuti oleh 17 negara, tahun ini meningkat hingga 24 negara. Demikian disampaikan oleh Kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono, Minggu (30/9).

“Peminat ijen trail running terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2017 hanya diikuti oleh 17 negara, tahun ini bertambah hingga 24 negara,” ungkap Harry.

Selain dari Asia, ke-24 negara tersebut terdiri dari negara Eropa, Timur Tengah dan Amerika. Seperti AS, Inggris, Jerman, Spayol, Palestina, Korea, dan beberapa negara lain.

Lebih lanjut Harry menjelaskan, bahwa ITR 2018 mengusung tema ‘Race To The Blue Fire’. Tema tersebut dimaksudkan untuk terus memperkenalkan blue fire sebagai aset wisata Bondowoso.

“Tahun lalu lebih pada ecotourism, sementara untuk tahun ini lebih memperkenalkan blue fire” ucapnya.

Ia menguraikan, ITR 2018 diikuti oleh 372 peserta. Lomba dibagi menjadi empat kategori jarak tempuh, rinciannya, 100km, 70km, 42km, dan 21km. Peserta akan mengelilingi pegunungan ijen dengan rute yang telah ditentukan.

Untuk kategori 100km, start telah dimulai sejak Jumat (28/9) pukul 23:30 WIB. Kategori 70km start Minggu (30/9) pukul 00:00, 42km start pukul 05:00, kemudian 21km start pukul 05:10 WIB.

Start dan finish dipusatkan di lapangan Hasanudin, Kecamatan Ijen. Para runner menempuh rute dengan melewati enam destinasa wisata. Diantaranya Kawah Wurung, bukit teletubbis dan tentunya Kawah Ijen. (abr)