BONDOWOSO – Bupati Salwa Arifin mengambil sumpah dan pelantikan 40 pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten, Senin (27/12/2021).

Ia menegaskan pelantikan ini dilakukan untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah dan pelayanan publik.

” Pelantikan dan mutasi ini adalah dinamika organisasi dam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Serta bagian dari pole pengembangan karir pegawai,” ujarnya.

Bupati Salwa berharap agar mutasi ini pun diartikan dari sudut kepentingan organisasi. Bukan, sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

Lebih-lebih, pengembangan karir pegawai dilakukan tak hanya untuk kepentingan pegawai tersebut. Melainkan, untuk pembenahan dan pemantapan organisasi.

“Tujuannya itu. Bukan hanya pada personil, pejabat tertentu. Karena figur tertentu. Tidak,” tegas Politisi PPP ini.

Menurutnya, tim Baperjakat melakukan tugasnya dengan tujuan mulia.

Baca Juga : Kasus Penculikan Balita oleh Baby Sitter di Situbondo, 2 Orang Jadi DPO Polisi

Yakni dengan melakukan penilaian melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, moralitas, loyalitas, pendidikan, pelatihan, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dengan komitmen terhadap negara.

“Tak ada, niat jelek. Untuk menjatuhkan, mendiskreditkan, merugikan. Tak ada. Saya yakin mereka murni bekerja untuk kepentingan bersama,” imbuh.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asnawi Sabil, menambahkan, mutasi adalah bagian penataan SDM di Pemkab Bondowoso.

Di lain sisi, untuk penyiapan terhadap pada penyesuaian SOTK baru. Bahkan, beberapa hari lagi akan ada pengukuhan pengisi jabatan di SOTK baru.

“Ini juga berkenaan dengan penyetaraan jabatan fungsional. Kita berkoordinasi dengan Kemendagri bahwa kita untuk segera melakukan pengisian jabatan terutama di eselon IV,” pungkasnya.(och)