Share

BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso ikut andil dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.

Salah satu yang dilakukan yakni ikut serta dalam memberikan sosialisasi komunikasi, informasi, dan edukasi pada peternak di Pasar Hewan Selasaan, Kelurahan Kademangan, Selasa (31/5/2022).

Menurut Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekrontuksi, BPBD, Tugas Riski Bahana, pihaknya juga membantu kegiatan penyemprotan desinfektan di Pasar Hewan tersebut. Tepatnya, di pintu masuk.

” Kemarin kita juga membantu penyemprotan desinfektan di pasar Hewan,” jelasnya.

Ia mengaku penanganan wabah PMK ini tak hanya menjadi tugas Dinas Peternakan dan Perikanan saja. Melainkan, harus bahu membahu untuk penanggulangannya.

“Makanya kami juga turun andil, tapi tentu tetap dibawab komando Disnakkan agar penanganannya tepat sasaran,” urainya.

Baca Juga : Pastikan Harga Minyak Goreng Sesuai HET, Trio Babinsa Koramil Jangkat Lakukan Monitoring

Informasi dihimpun sendiri, berdasarkan peta situasi update penanganan PMK di Kabupaten Bondowoso per tanggal 31 Mei 2022.

Tercatat bahwa total kasus yang terjadi yakni 54 ekor hewan ternak yang terpapar. Kini semuanya masih dalam penanganan.

Dari jumlah tersebut terbanyak yakni di Kecamatan Wringin. Dengan jumlah hewan ternak terpapar yakni 25 ekor.

Hingga saat ini, belum ada hewan ternak yang mati karena terpapar PMK.(och)