
Hendak Minta Maaf Setelah ‘Ngebut’ Saat Naik Motor, Remaja di Situbondo Justru Dikeroyok Warga
- 27 August 2022
- 0
SITUBONDO – Reno Anggareska, warga Kampung Tribungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa warga, Jumat (26/8/2022) malam. Akibatnya remaja 17 tahun tersebut mengalami luka lebam di beberapa anggota tubuhnya.
Menurut ibu korban, Arin Agustiyaningsih, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, di jalan Gang Mutiara, Kampung Barat Kebun, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.
“Waktu itu anak saya dan dua temannya ini pergi ke rumah temannya dengan naik sepeda motor. Sampai di situ itu karena kecepatannya itu mungkin 20 kilometer ya terus diteriakin sama orang di pinggir gang itu. Terus anak saya balik, dia bilang pak mohon maaf kalau saya salah baru selesai bilang gitu langsung dipukul,” ucapnya di Ruang CT-SCAN RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Baca Juga : Branding Komoditas Unggulan, Pemkab Situbondo Gelar Festival Kopi dan Tembakau
Perempuan yang berprofesi sebagai PNS ini melanjutkan, terduga pelaku pengeroyokan berjumlah sekitar lima orang. “Akibatnya anak saya mengalami luka lebam di punggung, kepala dan kaki. Karena dipukuli dan ditendang tadi,” imbuhnya.
Tak terima anaknya jadi korban pengeroyokan, Arin pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Situbondo. “Harapan saya laporan ini diproses,” tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Jayadi, meminta penyidik SPKT Polres Situbondo menjerat para terduga pelaku dengan pasal pengeroyokan dan perlindungan anak. “Karena pelakunya lebih dari satu orang di junto kan, tentu ini berlaku juga undang-undang perlindungan anak,” ujarnya. (OZI)