BONDOWOSO – Beragam rangkaian Harlah NU ke 94 yang digelar di Bondowoso mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Dalam sejumlah kegiatan yang digelar, para pedagang yang berada di sekitar kegiatan mengaku mengalami kenaikan omzet.

Salah satu kegiatan JJS Berinfaq yang digelar Senin, (24/4/2017), misalnya, banyak pedagang yang mengaku mendapatkan tambahan keuntungan. Hal itu karena alun-alun Bondowoso yang dijadikan titik finish dipenuhi oleh ribuan peserta.

Tak hanya pedagang yang berada di alun-alun, bahkan juga pedagang di luar alun-alun. Salah satunya seperti yang diakui oleh pedagang nasi padang Pagi Sore.

Menurut salah satu pelayan, makanan yang disediakan di depotnya sudah habis sehingga harus masak lagi. “Harlah NU berupa JJS berinfaq pagi ini memberikan berkah pada jualan kami. Seharusnya sehari masak sekali untuk 500 orang, hari ini kita masak empat kali,” ujarnya.

Hal senada juga diakui pedagang kopi di sekitar alun-alun. Suyitno, pemilik cafe di Kampung Kopi, misalnya, dia menyampaikan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, persedian kopi sudah habis. Pihaknya harus menambah stok kopi. “Saya harus mengambil barang ke Sumber Wringin,” pungkasnya kepada Memo Indonesia. (mif)